Tanda Masalah Ovulasi yang Bisa Menghambat Kehamilan

1 Juli 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tanda masalah ovulasi. Foto: ViDI Studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda masalah ovulasi. Foto: ViDI Studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ovulasi merupakan salah satu proses fisiologis yang penting dalam merencanakan kehamilan. Saat ovulasi, ovarium atau indung telur akan melepaskan sel telur yang sudah matang ke tuba falopi untuk dibuahi dalam 24 jam.
ADVERTISEMENT
Umumnya, ovulasi akan terjadi sekitar 12-14 hari sebelum periode menstruasi datang. Wanita juga bisa mengenali datangnya periode ovulasi dengan berbagai gejala yang muncul seperti, perubahan cairan serviks, suhu tubuh basal, serviks lebih lunak, bercak ringan, hingga nyeri panggul.
Sayangnya, beberapa wanita mungkin tidak mengalami ovulasi karena gejalanya sama sekali tidak muncul bahkan hingga periodenya telah jatuh tempo. Ya Moms, hal ini bisa jadi tanda adanya masalah pada kesuburannya. Sebab, bila terjadi masalah pada proses ovulasi, kemungkinan akan menghambat kehamilan juga, Moms.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda masalah ovulasi agar bisa mendeteksi masalah kesuburan sejak dini, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Tanda Masalah Ovulasi yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi tanda masalah ovulasi. Foto: Shutter Stock
Kurangnya periode
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, tanda adanya masalah pada ovulasi yang pertama adalah ketika wanita mengalami penurunan periode menstruasi (amenore). Pada kondisi ini, wanita akan melewatkan satu atau lebih periode menstruasi tanpa kehamilan.
Periode tidak teratur
Periode menstruasi tidak teratur ketika waktu antar siklus terus berubah, bisa lebih pendek atau lebih lama dari biasanya.
Menstruasi berat
Menstruasi dengan keluarnya darah yang terbilang lancar dan sangat banyak juga perlu diwaspadai. Sebab, menstruasi berat dengan lebih dari 80 ml darah hilang dalam satu periode atau jika haid berlangsung lebih dari tujuh hari, maka tandanya ada masalah pada proses ovulasi.
Periode ringan
Menstruasi ringan dengan kurang dari 20 ml darah yang keluar dalam satu periode juga perlu Anda waspadai, Moms.
ADVERTISEMENT
Tidak ada tanda ovulasi
Umumnya, wanita akan mengalami tanda ovulasi terutama perubahan cairan serviks dan suhu tubuh basal. Jika tanda ini tidak dirasakan bahkan hingga satu minggu sebelum periode menstruasi selanjutnya, bisa jadi ada masalah pada proses ovulasi.