Tanda Mata Minus pada Anak

21 Februari 2018 11:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kesehatan mata anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kesehatan mata anak (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Mata minus atau istilah medisnya miopi, tidak selalu terjadi akibat keturunan, Moms.
ADVERTISEMENT
Namun, kebiasaan buruk sehari-hari juga bisa mencetus mata jadi minus. Seperti melihat TV atau layar gadget terlalu dekat, penerangan yang redup untuk membaca, hingga kekurangan asupan vitamin A untuk mata.
Sayangnya, tidak semua orang tua bisa peka terhadap tanda minus yang anak alami. Apalagi, mata Anda dan pasangan baik-baik saja. Padahal jika dibiarkan, bisa jadi masalah yang lebih serius, utamanya bagi anak yang sudah mulai masuk sekolah dan kian memburuk saat remaja.
Lalu, bagaimana mengenali tanda-tanda anak yang mengalami mata minus? KumparanMom (kumparan.com) merangkumnya sebagai berikut:
Sering menyipitkan mata
Mata minus membuat kemampuan melihat terganggu. Rasanya, objek yang dilihat dalam jarak tertentu menjadi buram dan tidak jelas. Maka, untuk mengatasi hal tersebut anak cenderung menyipitkan mata untuk melihat objek di depannya.
ADVERTISEMENT
Mengeluh pusing
Sakit kepala awal dari adanya tumor (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sakit kepala awal dari adanya tumor (Foto: Thinkstock)
Kelelahan pada mata bisa menyebabkan sakit kepala. Bahkan, syaraf-syaraf di leher biasanya juga ikut tegang. Jika anak sering mengeluh sakit kepala sambil mengucek-ngucek matanya, Anda perlu waspada, Moms.
Sering mengedipkan mata
Ini juga terjadi akibat mata lelah, anak akan mengedip-ngedipkan mata. Mata biasanya juga terlihat memerah dan sering terlihat lelah.
Tidak jelas melihat
Ini tanda yang paling terlihat, tapi biasanya hanya diketahui jika anak sudah bisa berbicara. Perhatikan perkataannya ketika misalnya mengatakan "Ma, bendanya tidak jelas" atau "aku tidak bisa membaca tulisan di papan dari jauh"
Segera bawa anak ke dokter mata, Moms. Di samping itu, Anda juga perlu mulai mengubah pola hidup baik untuk kesehatan matanya. Misalnya jangan menonton TV terlalu dekat dan konsumsi asupan kaya vitamin A.
ADVERTISEMENT