Tanya Jawab soal Imunisasi PIN Polio 2024

7 Agustus 2024 8:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memberi vaksin polio kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 43 seusai pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Banda Aceh, Aceh, Senin (5/12/2022). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memberi vaksin polio kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 43 seusai pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Banda Aceh, Aceh, Senin (5/12/2022). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemunculan 4 kasus PIN Polio di Jawa Timur dan Papua sejak Desember 2023 hingga April 2024 membuat pemerintah memutuskan untuk kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Pemberian vaksinasi polio ini dilakukan 2 kali untuk 2 dosis.
ADVERTISEMENT
Jubir Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, pemberian vaksin polio ini dilakukan pada seluruh anak, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Oleh karena itu, meski si kecil telah lulus imunisasi, tetap bawa ia untuk mengikuti imunisasi PIN Polio kali ini ya, Moms.
Sebab polio merupakan wabah penyakit yang diibaratkan seperti gunung es. Yakni ketika ada 1 kasus terdeteksi, kemungkinan sudah ada 200 anak yang terinfeksi dengan gejala yang lebih ringan. Itulah kenapa setiap ada 1 kasus polio saja, wilayah tersebut langsung dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Moms, jika Anda masih bingung soal program PIN Polio kali ini, yuk simak tanya jawab berikut dengan Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, dr. Ngabila Salama.
ADVERTISEMENT

QnA: PIN soal Polio 2024 dengan Kemenkes

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes kepada seorang anak saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di SDN 84 Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/7/2024). Foto: Andry Denisah/ANTARA FOTO
Di mana saja PIN Polio 2024 dilaksanakan?
PIN Polio kali ini dilaksanakan di 33 wilayah, yakni: Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, DIY (kecuali Kabupaten Sleman), Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Beberapa wilayah lain tidak melaksanakan PIN Polio karena sudah dilakukan di tahap sebelumnya saat awal muncul kasus di Aceh, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Apa bedanya vaksinasi PIN Polio ini dengan vaksin polio reguler?
Bedanya vaksin polio yang reguler tetes bOPV atau bivalent oral polio vaccine hanya untuk virus polio tipe 1 dan 3 sedangkan PIN Polio nOPV atau novel oral polio vaccine ini untuk virus polio tipe 2. Tiap dosis diberikan 2 tetes.
Apa syarat mengikuti vaksinasi PIN Polio?
Syaratnya semua anak usia 0-7 tahun atau berusia 8 tahun kurang 1 hari atau 7 tahun 11 bulan 29 hari
Kapan dosis 2 PIN Polio akan dimulai?
Di DKI Jakarta pada 12 Agustus 2024
Jika tak sempat mengikuti dosis 1, apakah aman untuk vaksin dosis 2?
Dosis 1 juga masih bisa diberikan saat putaran ke-2 dilaksanakan. Kalau seburuknya PIN polio dinyatakan sudah selesai dan baru dapat 1 dosis, tidak apa-apa hanya dapat 1 dosis (belum 2 dosis). Karena saat dinyatakan selesai PIN polio maka semua vaksin akan ditarik kembali oleh pemerintah
ADVERTISEMENT
Berapa lama jeda pemberian dari vaksinasi dosis 1 ke dosis 2?
Jarak dosis ke-1 dan ke-2 adalah 2-4 minggu.
Jika sedang konsumsi obat rutin, seperti TB, apakah aman untuk ikut vaksin polio?
Aman. Karena kontraindikasi pemberian vaksin polio adalah jika demam diatas 38 derajat atau HIV positif.
Tenaga kesehatan memberikan vaksin Polio ke sejumlah anak di SDN 15 Mangga Besar, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Gimana, Moms, apakah kebingungan Anda sudah terjawab semua dalam tanya jawab di atas? Jika belum, yuk ikuti kulwap bersama expert kumparanMOM di grup Whatsapp Teman kumparanMOM. Jangan sampai ketinggalan!