Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah selama Pandemi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Salat Idul Adha hanya bisa dilakukan di rumah. Tidak ada salat Idul Adha di masjid atau di lapangan dalam masa PPKM darurat ini," kata Gus Yaqut dalam jumpa pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7) lalu.
Gus Yaqut menegaskan aturan ini untuk melindungi warga negara dalam masa pandemi COVID-19, terutama umat Islam menjelang Idul Adha.
"Jadi sama sekali tidak ada pemerintah melarang orang beribadah, tidak ada. Justru pemerintah menganjurkan semua umat, khususnya umat muslim yang sebentar lagi rayakan Idul Adha untuk semakin rajin dalam beribadah, semakin sering mendoakan negeri ini, mendoakan dunia, mendoakan umat manusia supaya terlepas dari pandemi COVID-19," paparnya.
Lantas, bagaimana cara melaksanakan salat Idul Adha di rumah? Berikut kumparanMOM merangkum panduan dari laman resmi Kemenag untuk Anda.
ADVERTISEMENT
Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah
Salat Idul Adha berjumlah dua rakaat. Setiap rakaat disunahkan untuk mengucapkan takbir. Pada rakaat pertama 7 kali takbir dan pada rakaat kedua 5 kali takbir. Sementara urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Niat salat Idul Adha bagi imam/makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضَحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
(Ushalli sunnatan li‘idil adha rak’ataini imaman/ma’muman lillahi ta’ala).
Artinya: "Saya niat salah sunah Idul Adha dua rakaat sebagai imam atau makmum karena Allah Ta'ala."
2. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat tangan
3. Membaca doa iftitah
4. Bertakbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama
(Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar) 7x
5. Membaca surah Al-Fatihah
ADVERTISEMENT
6. Membaca surah pendek dari Al-Quran
7. Rukuk
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih) 3x
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya"
8. I'tidal (bangkit dari rukuk)
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
(Sami’alloohu liman hamidah)
Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya."
9. Bacaan doa I'tidal.
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
(Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du)
Artinya: "Wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."
10. Melakukan sujud pertama
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih) 3x
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."
11. Duduk di antara dua sujud
ADVERTISEMENT
رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَارْفَعْنِي, وَارْزُقْنِي, وَاهْدِنِي وَعَافِنِي, وَاعْفُ عَنِّي
(Rabbighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa ‘aafinii, wa’fu ‘annii”)
Artinya: "Wahai, Tuhanku. Ampuni lah aku, kasihani lah aku, cukupkan lah segala kekuranganku, angkat lah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku."
12. Sujud kedua
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih) 3x
Artinya: "Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."
13. Takbir intiqal berdiri kembali dan membaca takbir seperti rakaat pertama.
14. Melaksanakan rakaat kedua. Pada rakaat kedua, imam bertakbir lagi sebanyak 5 kali seperti takbir pada rakaat pertama.
15. Membaca surah Al-Fatihah dan membaca surah pendek dari Al-Quran
ADVERTISEMENT
16. Rukuk, I'tidal, sujud, duduk, di antara dua sujud, sujud, lalu tahiyat hingga salam.
17. Mengucapkan salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
(Assalaamu’alaikum warohmatullooh)
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian."
18. Setelah mengucapkan salam, Imam kemudian khutbah Idul Adha. Bila salat sendirian, tak perlu ada khutbah.