Telinga Anak Kemasukan Semut, Apa yang Harus Dilakukan?

1 Desember 2020 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak Melakukan Pemeriksaan Telinga di Dokter THT. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Anak Melakukan Pemeriksaan Telinga di Dokter THT. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda menemukan anak mengeluh karena telinga si kecil terasa tak nyaman atau sakit? Sebab, bisa jadi ia kemasukan semut atau serangga, Moms.
ADVERTISEMENT
Ya, anak mungkin saja kemasukan semut atau serangga saat sedang bermain. Suara dan gerak serangga dalam telinga tentu membuat anak kesakitan dan kaget.
Bila sudah begitu, orang tua harus bagaimana, ya?

Cara Atasi Anak saat Telinga Kemasukan Semut

Ilustrasi telinga anak Foto: Shutterstock
Tenang Moms, jangan ikut panik bila telinga anak kemasukan semut atau serangga kecil lainnya. Telinga kemasukan serangga sebenarnya adalah kasus yang cukup jarang.
Sebab, telinga manusia memiliki serumen atau yang kita kenal sebagai kotoran telinga. Serumen berfungsi sebagai proteksi telinga dari benda asing dan infeksi, termasuk serangga.
Namun tetap saja ada serangga yang nekat masuk ke telinga meski telah dihadang serumen. Mengutip HealthLine, serangga yang masuk telinga seringnya mati karena serumen tersebut.
ADVERTISEMENT
Tetapi bukan tidak mungkin serangga itu kuat dan tetap hidup di dalam telinga. Ia akan bergerak dan berusaha mencari jalan keluar dari telinga si kecil. Pada saat inilah telinga anak biasanya terasa sakit dan mengganggu.
Jika sudah seperti itu, Anda bisa memberikan si kecil pertolongan pertama sesuai instruksi dr. Hably Warganegara, Sp. THT-KL dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Jakarta.
Telinga anak kemasukan serangga. Foto: Shutterstock
Pertama-tama, Anda harus mematikan serangga agar berhenti bergerak di telinga anak. Bagaimana caranya?
“Jika telinganya normal dimatikan binatangnya. Caranya gampang yakni ditenggelamkan dengan memasukan air ke dalam telinga. Dengan begitu serangga itu tidak bisa napas,” jelas dr. Hably saat ditemui kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Yang dimaksud telinga normal adalah telinga dengan gendang telinga tidak berlubang atau tidak pernah mengalami Otitis Media Akut (OMA). OMA ditandai dengan keluarnya cairan dari telinga atau yang biasa disebut congek. Jika gendang telinga masih bolong, tidak boleh terkena air.
ADVERTISEMENT
“Asal gendang telinganya enggak bolong, boleh dimasuki air untuk mematikan serangga. Tapi kalau gendang telinga bolong dimasuki air malah infeksi atau malah bikin binatangnya masuk,” tambah dr. Hably.
Jika pertolongan pertama ini sudah Anda lakukan dan anak masih mengeluh sakit atau tidak nyaman pada telinga, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter spesialis THT terdekat.