Tema dan Makna Logo Hari Anak Nasional 2021

23 Juli 2021 15:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Anak Nasional 2021. Dok. Kemen PPPA
zoom-in-whitePerbesar
Hari Anak Nasional 2021. Dok. Kemen PPPA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984, perayaan Hari Anak Nasional (HAN) selalu diperingati tiap tanggal 23 Juli. Berbagai lapisan, mulai dari tingkat pusat dan daerah, serta berbagai lembaga juga turut memeriahkan acara hari anak ini tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Ada pun pada tahun ini, perayaan Hari Anak Nasional masih akan sama seperti tahun sebelumnya. Hal ini karena kita masih dalam situasi pandemi COVID-19, sehingga membuat rangkaian acara Hari Anak Nasional digelar secara virtual alias online.
Pandemi yang terjadi lebih dari 1,5 tahun belakangan ini pun menimbulkan tantangan pada pemenuhan hak anak, termasuk hak kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, serta berbagai dampak lainnya. Untuk itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia berpartisipasi dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak, serta memberikan perlindungan bagi anak dari kekerasan dan diskriminasi.
Hari Anak Nasional. Foto: Shutterstock
Ia pun berharap, adanya peringatan HAN yang digelar secara virtual ini dapat menjangkau lebih banyak anak dari 34 provinsi di Indonesia, termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi persnya yang dihelat secara online, Kamis (22/7), Menteri Bintang menyampaikan bahwa salah satu rangkaian acara menarik dari puncak peringatan HAN 2021 adalah kita mendengarkan dan berdialog secara virtual dengan anak-anak Indonesia terkait keinginan, harapan, dan kendala yang mereka alami melalui Suara Anak Indonesia (SAI).
"Pada tahun-tahun sebelumnya kita hanya hanya mendengarkan rangkuman SAI secara berjenjang, mulai dari tingkat desa. Namun, tahun ini kita mendengarkan SAI secara langsung. Tidak hanya berdialog dengan FAN (Forum Anak Nasional), kami juga berdialog dengan anak-anak berkebutuhan khusus, anak terlantar, anak korban teroris, dan anak-anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA),” ungkapnya.
Ilustrasi anak-anak sedang bermain. Foto: Shutterstock
Lantas, apa tema Hari Anak Nasional pada tahun ini?
Tema Hari Anak Nasional 2021
ADVERTISEMENT
Menteri PPPA menjelaskan, tema HAN tahun 2021 adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPAndemi. Hal ini sebagai motivasi bahwa pandemi tak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN tahun ini secara virtual, tanpa mengurangi makna dari HAN itu sendiri.
Diharapkan, adanya perayaan HAN 2021 secara virtual ini menjadi momentum untuk menunjukkan anak-anak Indonesia yang tetap berprestasi, gembira, kreatif, dan inovatif meskipun berada di rumah selema Covid-19.
"Saya berharap di masa pandemi orang tua agar terus memberikan pendampingan dan motivasi bagi anak-anak untuk tetap semangat, kreatif, dan inovatif walaupun di rumah. Saya juga berpesan agar para orangtua sebagai pendamping selain memberikan yang terbaik bagi anak-anak, harus terus menaati protokol kesehatan, serta mengedukasikannya kepada anak-anak dalam momentum Peringatan HAN 2021," ujarnya Menteri Bintang.
ADVERTISEMENT

Makna Logo Hari Anak Nasional 2021

Tak hanya itu, Kemen PPPA juga telah menyiapkan logo untuk memeriahkan acara ini. Berikut makna dari logo HAN 2021.
1. 3 Anak yang Memegang Bendera Merah Putih
Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga. Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sangsaka merah putih.
Makna Logo Hari Anak Nasional 2021. Dok. Kemen PPPA
2. Warna Merah dan Putih
Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetap kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit.
3. Garis Berwarna Abu
Situasi pandemi COVID-19 yang berdampak pada dunia anak-anak dengan perubahan pola hidup, tetap harus diupayakan terpenuhi haknya, bergembira, dan penuh kreativitas dalam perlindungan keluarga.
ADVERTISEMENT