Tempat Wisata Ditutup Imbas Corona, Ini Ide Bermain dengan Anak di Rumah

14 Maret 2020 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak main di rumah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak main di rumah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Demi meminimalisir penyebaran virus corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menutup semua tempat wisata di Jakarta selama 2 pekan, Moms. Artinya anak-anak tidak bisa berkunjung ke tempat-tempat hiburan seperti Ancol, Monas, Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, hingga museum-museum.
ADVERTISEMENT
"Semua tempat hiburan ditutup 2 pekan. CFD ditiadakan 2 minggu ke depan. Artinya, Ancol, Monas, Ragunan tutup. Museum yang dikelola DKI tutup. Penutupan ini dilakukan untuk pembersihan (area wisata) dengan desinfektan," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3).
Hal ini tentu saja membuat kita sebagai orang tua harus memutar otak demi mencari hiburan bagi anak-anak, agar ia tidak bosan di rumah.
Nah, Keluarga Kita Kemdikbud melansir, berikut ini ada 4 aktivitas permainan seru dan juga bermanfaat untuk perkembangannya, yang tentu saja bisa dilakukan di rumah. Apa saja?
Ilustrasi bermain istana pasir. Foto: Pixabay
1. Membuat Istana Pasir
Bermain tanah atau pasir memang bisa membuat anggota tubuh anak menjadi kotor. Tapi di balik kotoran tersebut, ada keterampilan yang bisa dilatih seperti motorik kasar, motorik halus, sensori, kognitif, dan bahasa anak, lho.
ADVERTISEMENT
Tak perlu ke pantai, sebab pasir sejenis juga banyak dijual di toko mainan anak, Moms.
Cara bermainnya:
- Mintalah si kecil untuk menggali lubang dengan menggunakan kedua tangannya atau sekop untuk mengambil dan memindahkan pasir. Kegiatan tersebut sangat berguna untuk melatih motorik kasarnya. Tak hanya itu, jari-jari tangan yang bersentuhan dengan pasir akan melatih motorik dan indera peraba atau sensori.
- Tuntun si kecil untuk membuat berbagai bentuk dari pasir tersebut sesuai imajinasinya. Bisa merancang istana benteng pasir, atau bentuk lainnya. Ini akan melatih kemampuan kognitifnya, Moms.
- Selain itu, dengan membangun istana pasir secara tidak langsung, anak belajar matematika seperti mengetes kekuatan konstruksi dan mengenali bentuk juga ruang.
- Saat Anda bermain dan membantunya, itu bisa menjadi ajang untuk meningkatkan kosakatanya sebab Anda dan dia secara tidak sadar saling berkomunikasi untuk membangun istana pasir tersebut.
Ilustrasi berkemah di rumah Foto: Thinkstock
2. Berkemah
ADVERTISEMENT
Tak perlu jauh-jauh berkemah ke gunung, Moms. Cobalah untuk membuat kemah di halaman depan atau di halaman belakang rumah. Bermain kemah-kemahan dapat membantu anak mengembangkan motorik kasar, motorik halus, kemampuan kognitif, dan bahasanya. Yang perlu Anda siapkan adalah kursi makan, selimut, bantal, dan tikar saja.
Cara bermain:
- Bawa kursi-kursi kecil yang biasa untuk tempat duduknya ke tempat yang akan dijadikan kemah. Mintalah dia untuk mengangkat kursi tersebut sambil dibantu oleh Anda, Moms. Setelah itu, ikat keempat ujung selimut besar pada masing-masing kursi tersebut hingga membentuk kemah. Ini akan melatih motorik kasar dan halusnya.
- Anak akan menggunakan kemampuan kognitifnya untuk mendesain bentuk dan mengatur isi kemah yaitu meletakkan bantal dan tikar.
ADVERTISEMENT
- Ketika bermain bersama, si kecil secara tidak langsung akan terus berbicara dengan Anda sehingga kemampuan bahasa dan imajinasinya terasah.
3. Menyapu Lantai
Menyapu lantai mungkin terlihat sepele, namun siapa sangka kegiatan ini justru bermanfaat bagi anak. Ya Moms, selain bisa melatih kemandiriannya, permainan menyapu ini bisa melatih kemampuan motorik kasar dan kognitif anak lho. Alat yang diperlukan hanya sapu, serokan, potongan kertas kecil-kecil.
Cara bermain:
- Cobalah minta ia untuk menyebar potongan-potongan kertas di lantai. Lalu minta juga si kecil untuk menyapu kertas tersebut kembali dengan memasukkan potongan tersebut ke serokan.
- Ketika anak berpikir bagaimana cara praktis menyapu dan mengumpulkan kertas-kertasnya pada suatu tempat, si kecil akan menggunakan kemampuan kognitifnya.
Kreativitas anak mengerjakan perkerjaan tangan. Foto: Shutterstock
4. Membuat Kerajinan Tangan
ADVERTISEMENT
Membuat kerajinan dari tangan seperti kerajinan bentuk pizza ternyata bisa membantu anak untuk mengasah berbagai kemampuannya. Seperti kemampuan kognitif, motorik halus, sensori, dan bahasanya, Moms. Alat yang diperlukan antara lain, karton, kertas warna-warni, kapas bulat, pasir, gunting, lem, dan pensil.
Cara bermain:
- Siapkan gunting yang aman digunakan untuk anak-anak, lalu mintalah ia untuk menggunting gambar lingkaran yang sudah Anda buat di atas karton. Ini untuk melatih motorik halusnya.
- Minta anak untuk menggunting lingkaran tersebut menjadi beberapa segitiga seperti bentuk pizza, kemudian tempelkan pada sebuah karton besar berbentuk segi empat.
- Setelah itu, ajak dia menggunting kertas warna-warni sebagai topingnya sampai kecil-kecil.
- Lalu tempelkan potongan kertas warna-warni, kapas bulat, dan pasir pada masing-masing potongan karton segitiga itu. Ketika melakukan ini, anak sedang belajar mengenal berbagai tekstur benda dengan merasa (sensori).
ADVERTISEMENT
- Selanjutnya, biarkan ia mendesain pizza sesuai imajinasi dan kreativitasnya.
Mudah bukan, Moms? Selamat mencoba!