Terlalu Sering Main Gadget Bikin Mata Anak Juling, Benarkah?

7 April 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lazy eye pada anak. Foto: Stock2468/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lazy eye pada anak. Foto: Stock2468/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang ibu membagikan kisah anaknya yang mengalami mata juling. Dalam video yang diunggah akun Tiktok @ayaayatul96, ia mengungkap, sang anak mengalami mata juling karena terlalu sering bermain gadget.
ADVERTISEMENT
"Ini kisah anakku satu-satunya. Matanya juling akibat kesalahan aku sendiri yang main HP 24 Jam tanpa pengawasan," tulis akun TikTok @ayaayatul96.
Petaka muncul saat si anak dibelikan ponsel di ulang tahunnya yang keempat.

Penyebab Mata Anak Juling

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Mata, dr. Zoraya A Feranthy, SpM menyebut, mata juling dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti imbas kelainan kontrol neuromuskular (termasuk otak) terhadap gerakan mata atau kelainan otot mata.
Mata juling juga dapat terjadi karena kelainan seperti amblyopia alias mata malas, ptosis atau kelopak mata turun, katarak atau kekeruhan pada mata lainnya.
Lantas, benarkah mata juling pada anak bisa disebabkan karena terlalu sering main gadget?
Ilustrasi lazy eye pada anak. Foto: kornnphoto/Shutterstock
"Jadi kalau gadget menyebabkan langsung juling sih gak ya. Tapi mungkin ada kebutuhan kacamata pada mata tersebut yang belum terkoreksi," ungkap dr. Zoraya kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penanganan mata juling tergantung pada penyebabnya. Bila penyebabnya karena kelainan refraksi artinya membutuhkan kacamata, yang bisa ditambahkan lensa prisma.
Namun, pada kondisi seperti kelainan otot mata, maka dapat dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan operasi untuk mengembalikan posisi mata seperti pada umumnya.