Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mengolah berbagai jenis sayuran untuk jadi makanan bayi sangat penting, karena sayuran dapat memberi berbagai zat gizi untuk si kecil. Demi kebaikannya juga, cobalah pilih sayuran yang beragam. Dengan begitu si kecil pun bisa memperoleh berbagai nutrisi yang lebih lengkap dan tidak mudah bosan.
ADVERTISEMENT
Mengolah terung misalnya! Walaupun bukan sayuran favorit yang sering dijadikan makanan bayi, tapi gizi dari terung tak kalah dengan sayuran lainnya. Ya Moms, terung mengandung vitamin A, folat, serat, vitamin K, vitamin E, vitamin C, vitamin B6, potasium, zat besi, magnesium, dan fosfor.
Menurut dokter spesialis konsultasi gizi klinik, dr. Jovita Amelia, Sp.GK, bayi bisa diberi terung sejak berusia 6 bulan atau saat ia mulai mengkonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
"Bisa dimakan mulai dari pertama MPASI. Karena terung kan termasuk sayuran. Asal bentuknya disesuaikan, kalo baru mulai MPASI ya terongnya dihaluskan dalam bentuk bubur saring," ujarnya kepada kumparanMOM, Kamis (31/10).
Jenis terung yang bisa Anda coba adalah terung ungu yang sudah matang. Kupas kulit terong, lalu ambil bagian dagingnya, kukus dan kreasikan sesuka Anda. Terung juga dapat dipanggang, dihaluskan, atau dijadikan camilan.
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja ya manfaat terung bagi bayi? Mengutip Parenting First Cry, berikut rangkumannya:
1. Mencegah radikal bebas
Selain mengandung berbagai vitamin dan mineral, terung memiliki antioksidan dalam jumlah tinggi yang mampu menangkal radikal bebas. Antioksidan juga bisa melindungi bayi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan mencegah penyakit stroke serta kanker.
2. Mengatur kadar gula darah
Jika Anda ingin melindungi si kecil dari bahaya diabetes, terung bisa jadi kuncinya. Ya Moms, terung terbukti bisa mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Sebab polifenol yang ditemukan di terung bisa mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.
3. Menjaga berat badan ideal
Terong rendah kalori namun tinggi serat, sehingga bisa menjaga berat badan ideal bayi. Terong juga bermanfaat jika Anda tengah berusaha menurunkan berat badan bayi yang berlebihan. Jika bayi Anda terus menerus lapar, cobalah untuk menambahkan beberapa terung ke dalam menu makanan bayi agar si kecil bisa kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
4. Menyehatkan pencernaan
Karena tinggi serat, terung bisa membantu bayi terhindar dari sembelit serta mendukungnya agar bisa buang air besar secara teratur.
Jadi tidak usah ragu, Moms! Coba olah terung jadi makanan bayi dan lihat, siapa tahu si kecil sangat menyukainya?