Tidak Boleh Asal, Ini Tips Merawat Kulit Sensitif Bayi Baru Lahir, Moms!

28 Februari 2021 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan bayinya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan bayinya. Foto: Shutterstock
Tidak seperti orang dewasa, kulit bayi baru lahir cenderung lebih tipis dan sensitif. Dalam jurnal yang diterbitkan US National Library of Medicine, lapisan terluar kulit bayi baru lahir 30 persen lebih tipis dibanding orang dewasa. Tak hanya itu, para ahli juga menyebut pH pada kulit bayi baru lahir mencapai 6-7, sementara pH kulit orang dewasa hanya 4,5-6.
Oleh sebab itu, Anda harus merawatnya dengan tepat agar kulit si kecil senantiasa sehat serta terhindar dari alergi dan iritasi. Tak perlu bingung, Moms. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.

1. Jaga kebersihan dan kelembapan kulit bayi

Ilustrasi mengoleskan losion ke kaki bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
Pastikan kulit bayi bersih dari sisa makanan, ASI, dan kotoran. Sebab, hal tersebut dapat membuat kulitnya iritasi.
Agar kulit anak terjaga kelembapannya, hindari memandikan bayi dengan suhu air yang terlalu panas. Setelah mandi, oleskan selalu baby lotion dan pastikan losion bayi yang digunakan tidak berbau dan tidak mengandung alkohol.

2. Hindari terkena sinar matahari berlebihan

Ilustrasi menjemur bayi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meski menjemur bayi disarankan agar si kecil mendapat asupan vitamin D, terlalu sering terkena paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan kerusakan kulitnya. Tak hanya membuat kulit kering, paparan sinar matahari berlebihan juga dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker kulit.
Oleh sebab itu, batasi waktunya agar tidak lebih dari 15 menit sekitar pukul 07.00 - 09.00 pagi hari. Selain itu, jangan jemur dalam kondisi telanjang. Tetap pakaikan baju yang lembut dan menyerap keringat ya, Moms.

3. Menggunakan pakaian dan handuk yang lembut

Sifat bahan katun cenderung mudah menyerap keringat dan aman dipakai bayi. Foto: Shutterstock
Kulit bayi sensitif rentan mengalami ruam dan iritasi akibat biang keringat di lipatan kulit. Untuk menghindari hal tersebut, pilih pakaian dan handuk berbahan katun dan lembut.
Sifat bahan katun cenderung mudah menyerap keringat dan aman dipakai bayi. Hindari juga memilih pakaian berbahan sintetis dan banyak aksesoris karena dapat menyebabkan reaksi alergi serta melukai kulit bayi.

4. Pilih produk yang tepat

Ilustrasi mengganti popok bayi. Foto: Shutterstock
Memilih produk untuk bayi tak boleh sembarangan. Sebab, salah memilih produk perawatan dapat menimbulkan alergi dan iritasi. Saat memilih popok bayi misalnya, perhatikan daya serap, daya tampung, dan kelembutan bahannya.
Salah satu produk yang bisa Anda pilih adalah MamyPoko Royal Soft New Born. Dengan kelembutan No. 1 dari MamyPoko, popok paling lembut ini bisa menjaga kulit sensitif bayi baru lahir seperti sentuhan cinta ibu yang menjaganya. Tak hanya itu, perekat popok juga mempunyai kelembutan yang sama dengan bahan popok. Perekat tersebut juga dibuat menyesuaikan ukuran pinggang bayi, dan dapat digunakan berulang kali, sehingga dapat mencegah bocor dan tidak meninggalkan bekas kemerahan maupun ruam, Moms.
MamyPoko Royal Soft New Born. Foto: dok. MamyPoko
Pada lapisan penyerap, MamyPoko Royal Soft New Born memiliki kelembutan seperti kapas dengan design lapisan yang kering dan bergelombang. Lapisan tersebut mampu menyerap urin bayi dengan cepat sehingga kulit si kecil tetap kering. MamyPoko Royal Soft New Born juga dilengkapi fungsi tambahan yaitu sirkulasi udara (air circulation) yang mampu melepas udara panas dan lembap dari dalam popok. Kulit bayi Anda akan tetap kering hingga 12 jam.
MamyPoko Royal Soft New Born. Foto: dok. MamyPoko
Di bagian ban pinggang, MamyPoko Royal Soft New Born mempunyai lekukan di bawah pusar yang berfungsi untuk menjaga keamanan tali pusar bayi baru lahir. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan perawatan pada tali pusar bayi.
MamyPoko Royal Soft New Born juga memiliki fitur indikator urin yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada Anda kapan harus mengganti popok si kecil. Indikator dapat berubah warna menjadi hijau kebiruan untuk menandakan bahwa sudah saatnya Anda harus segera mengganti popok si kecil. Dengan indikator ini, Anda dapat menghindari ruam dan infeksi kulit yang ditimbulkan dari penggunaan popok terlalu lama.
MamyPoko Royal Soft New Born. Foto: dok. MamyPoko
Anda bisa mendapatkan MamyPoko Royal Soft New Born di semua toko, mulai dari minimarket, supermarket, hingga marketplace favorit. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan MamyPoko