Tidur Berkualitas Bisa Bantu Optimalkan Pertumbuhan dan Kecerdasan Anak

6 Mei 2025 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tidur di lampu redup.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tidur di lampu redup. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak hanya sekadar waktu istirahat, tidur bagi anak balita merupakan fase yang penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Sayangnya, menurut American Academy of Pediatrics, ada 25–50% anak yang mengalami masalah tidur dan hal itu bisa berdampak pada fungsi kognitif, perilaku, dan kesehatan fisik mereka.
ADVERTISEMENT
Kenapa tidur begitu penting untuk anak?
Ya Moms, menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Yuni Astria, Sp.A, tidur memainkan peran sentral dalam proses perkembangan otak dan sistem saraf anak.
“Selama fase deep sleep, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan dalam jumlah besar, yang sangat penting untuk perkembangan tulang, otot, dan sejumlah organ yang memengaruhi metabolisme tubuh. Di saat yang sama, otak memproses dan menyimpan informasi, memperkuat daya ingat, serta membentuk kemampuan belajar dan regulasi emosi,” jelas dr. Yuni.
Penelitian juga menunjukkan, kurang tidur pada anak usia dini, bisa meningkatkan risiko gangguan atensi, kecemasan, bahkan obesitas di kemudian hari.

Faktor yang Membuat Anak Mengalami Gangguan Tidur

Ilustrasi anak dimarahi sebelum tidur. Foto: Odua Images/Shutterstock
Begitu pentingnya manfaat dari tidur, membuat orang tua perlu memastikan si kecil mendapatkan istirahat yang berkualitas. Sayangnya, kualitas dan kuantitas tidur anak bisa terganggu oleh faktor-faktor kecil yang sering kali tidak diperhatikan. Mulai dari paparan gawai menjelang tidur, pencahayaan kamar yang terlalu terang, suhu ruangan yang tidak nyaman, hingga gangguan gigitan serangga seperti nyamuk.
ADVERTISEMENT
“Meski terlihat sepele, gangguan kecil ini bisa memutus fase deep sleep anak. Ini berdampak langsung pada produksi hormon pertumbuhan dan konsolidasi memori yang terjadi saat tidur,” tambah dr. Yuni.
National Sleep Foundation juga menegaskan bahwa tidur yang terganggu akibat faktor eksternal berisiko menyebabkan masalah perilaku, kesulitan belajar, dan penurunan daya tahan tubuh pada anak.

Tips agar Tidur Anak Berkualitas

Ilustrasi anak tidur di lampu redup. Foto: Shutterstock
Ada beberapa tips dari dr. Yuni untuk memastikan tidur berkualitas, seperti:
ADVERTISEMENT
“Rutinitas tidur yang konsisten membantu ritme biologis anak beradaptasi, sehingga tubuh dan otak mereka lebih siap untuk beristirahat. Ini juga mengajarkan disiplin sejak dini,” kata dr. Yuni.
Ilustrasi anak kurang tidur. Foto: Shutter Stock
dr. Yuni juga menekankan, tidur berkualitas bisa dipandang sama pentingnya dengan pemenuhan nutrisi dan stimulasi pada anak.
“Tanpa tidur yang cukup dan berkualitas, anak tidak hanya mengalami hambatan fisik, tetapi juga kesulitan mengontrol emosi, belajar, dan membangun hubungan sosial. Semua ini dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan mereka,” tuturnya.
Ya Moms, mengabaikan hal-hal kecil seperti cahaya kamar, paparan gawai, atau perlindungan dari gangguan serangga berarti mengabaikan aspek penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak. Suasana tidur malam yang tenang dan bebas gangguan adalah bentuk investasi nyata untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.
ADVERTISEMENT