Tipe Kepribadian Anak Sulung yang Perlu Orang Tua Pahami

17 November 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak sulung dan ibu hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Anak sulung dan ibu hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap anak tentunya mempunyai ciri kepribadian yang berbeda-beda. Faktor pembentuknya pun beragam, mulai dari pola asuh yang diterapkan orang tua hingga lingkungan tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, rupanya ciri kepribadian anak juga bisa ditentukan oleh urutan kelahiran mereka, Moms. Seperti dikutip dari Parents, Psikolog Anak Dr. Kevin Leman mengatakan, perbedaan kepribadian anak-anak terletak pada urutan kelahiran, seperti anak sulung, anak tengah, anak bungsu, atau anak tunggal, serta bagaimana cara orang tua memperlakukannya.
Oleh sebab itu, urutan kelahiran anak bisa menjadi gambaran bagi Anda untuk dapat memahami si kecil. Jadi, tak ada salahnya bagi Anda untuk mencari tahu soal ciri khas kepribadian anak sulung berikut ini.

Ciri-ciri Kepribadian Anak Sulung

Ilustrasi kakak dan adik bayi. Foto: Shutterstock
Menurut Leman, anak sulung sering kali dibesarkan oleh orang tua dengan naluri 'coba-coba'. Hal ini sering menyebabkan orang tua menjadi pengasuh yang seolah terpaku pada buku, ketat dengan aturan, dan terlalu neurotik tentang hal-hal kecil. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan anak menjadi sosok yang perfeksionis dan selalu berusaha untuk menyenangkan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Anak sulung sangat menikmati kehadiran orang tuanya selama ini, sehingga membuatnya sering bertindak seperti orang dewasa. Mereka juga cenderung rajin dan ingin selalu lebih unggul dalam segala hal yang dilakukannya.
Sebagai anak tertua, si sulung sering kali menjadi sosok yang dapat diandalkan dan dijadikan contoh karena prestasinya. Mereka juga sangat teliti dan lebih tersusun dalam segala hal. Anak sulung juga lebih sering bersikap waspada, yang membuat mereka cenderung mengontrol semua situasi dan orang-orang seperti kemauannya sendiri.
Menurut Frank Farley, Ph.D., Psikolog di Temple University, Philadelphia, anak sulung terbiasa menjadi pusat perhatian orang tuanya, sebelum akhirnya mempunyai adik. Perhatian yang tidak terbagi itu banyak berkaitan dengan mengapa anak sulung cenderung berprestasi daripada adik-adiknya.
ADVERTISEMENT
“Banyak orang tua menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca dan menjelaskan berbagai hal kepada anak sulungnya. Tentu saja hal itu tidak mudah dilakukan pada anak kedua dan ketiganya lahir,” kata Farley.
Ilustrasi kakak dan adik bayi. Foto: Shutterstock
Sementara menurut Michelle P. Maidenberg, Ph.D., seorang terapis anak dan keluarga di White Plains, New York, anak sulung cenderung menjadi tipe kepribadian yang selalu semangat, karena mereka sangat takut pada kegagalan.
Mereka takut membuat kesalahan langkah, sehingga mereka cenderung berpegang teguh pada sikap lurus dan sempit. Ya Moms, anak sulung biasanya tidak fleksibel dan tidak suka perubahan yang tiba-tiba.
Selain itu, anak sulung sering kali diberi banyak tanggung jawab di rumah, misalnya membantu pekerjaan rumah atau menjaga adiknya. Akhirnya hal itu membuat si sulung cenderung bisa cepat mengambil alih segala sesuatu dan tumbuh menjadi sosok yang suka memerintah.
ADVERTISEMENT