Tips agar Anak Aman Gunakan Internet

Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock

Keberadaan internet memang berperan besar dalam hidup kita maupun anak tercinta. Tidak melulu yang buruk, asal dapat mengelolanya dengan baik maka anak bisa tetap aman selama menggunakan internet bahkan memperoleh manfaat yang optimal.

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, lewat siaran persnya (23/7), Facebook membagikan tips agar orang tua bisa memastikan si kecil mendapat pengalaman yang baik serta menyenangkan saat menggunakan internet. Di antaranya:

1. Kenalkan sejak dini terkait privasi

Berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, anak zaman sekarang bukan hanya akrab, tapi juga tumbuh di dunia yang serba online. Karena itu, luangkan waktu Anda untuk memperkenalkan dasar-dasar privasi dan keamanan, sehingga anak dapat memahami serta membedakan mana yang aman dan yang tidak.

Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock

2. Tetap pegang kendali

Rasa ingin tahu anak begitu besar? Jangan khawatir dan justru syukuri saja. Secara alamiah, mereka memang punya sifat keingintahuan tinggi dan akan mencoba banyak hal seiring bertambah usia.

Memang, sebagai orang tua kita tentu berharap anak hanya akan mengakses hal-hal yang sesuai usianya saja. Untuk itu, coba unduh perangkat Parental control di telepon genggam, tablet, laptop dan koneksi internet. Sehingga orang tua bisa menyaring dan memblokir konten yang tidak sesuai, sekaligus mnegontrol waktu yang dihabiskan untuk berselancar online.

3. Tetapkan batasan

Tetapkan batasan waktu untuk anak berselancar di internet yang meliputi: mengeksplorasi laman website, bermain di beragam aplikasi, bermain game, serta saling berkirim pesan.

Ingatkan juga terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh anak unggah ke media sosial, sebab konten yang sudah terlanjur tersebar akan sangat sulit untuk dihapus.

Penggunaan gadget pada anak. Foto: Shutterstock

4. Bersikaplah positif

Internet menjadi salah satu sumber yang lengkap bagi anak-anak untuk belajar. Jadikan hal ini sebagai ajang anak untuk belajar dan berpikir kritis, Moms. Caranya ajak anak berdiskusi website yang senang mereka akses serta kegiatan yang mereka lakukan di sana.

5. Realistis

Pahamilah bahwa ada kalanya, anak Anda secara tidak sengaja membuka konten yang tidak sesuai. Jangan buru-buru menyalahkan atau menganggapnya sangat tabu. Tapi Anda bisa meminta, agar mereka dapat langsung melaporkannya kepada Anda.

Jadi pendengar yang baik saat anak bercerita. Foto: Shutterstock

6. Buat kesepakatan

Kesepakatan terkait waktu boleh akses internet serta aturan-aturan lain yang Anda tetapkan, perlu disampaikan sejak awal, Moms. Hari pertama ketika anak mendapatkan smartphone atau tablet adalah momen paling tepat untuk memberikan panduan aktivitas online yang bisa dilakukan oleh mereka.

7. Tanggung jawab orang tua

Tanggung jawab orang tua adalah melindungi anak-anak mereka, termasuk perlindungan di dunia online. Ketika anak Anda sudah cukup dewasa, pastikan Anda tetap menjadi temannya dan ikuti media sosialnya. Akan ada penolakan, tapi jadikan ini salah satu syarat agar mereka bisa mendapatkan akses internet.

Pastikan saja Moms, Anda tidak melulu memberi komentar pada tiap unggahannya yang mungkin bisa membuat malu anak di hadapan teman-temannya.

8. Konsisten

Ikuti aturan yang telah disepakati. Artinya, tidak ada yang boleh membuka smartphone, laptop atau tablet, termasuk tidak boleh mengirim pesan elektronik saat sedang sarapan atau santap malam bersama. Atau kalau Anda terpaksa melakukannya, jelaskan kepada anak-anak Anda, beberapa aturan bisa diterapkan berbeda kepada orang dewasa.