Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tips Agar Anak Lebih Percaya Diri Bertemu Teman di Sekolah
23 Agustus 2024 9:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menitHal tersebut sebenarnya wajar terjadi dan bisa hilang seiring bertambahnya usia anak, Moms. Dilansir Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa sikap pemalu atau reaksi emosi anak terhadap sekitar dipengaruhi faktor biologis.
Kondisi ini bisa dideteksi sejak bayi dengan melihat reaksinya terhadap segala jenis perubahan di lingkungan sekitar. Jika anak sangat sensitif terhadap perubahan, maka anak cenderung menjadi pemalu seiring bertambahnya usia.
Sebaliknya, jika bereaksi positif terhadap perubahan maka kemungkinan besar ia akan menjadi orang yang sangat mudah bersosialisasi. Namun jangan khawatir, sikap pemalu pada anak ini bisa dikurangi, ya.
Kondisi ini bisa diubah seiring waktu dengan membiasakan si kecil beradaptasi dengan lingkungannya. Pasalnya, ada tipe anak yang sebenarnya dapat bergaul, hanya saja butuh waktu penyesuaian sebelum mereka akhirnya berbaur dengan teman-temannya.
Untuk itu, pola pengasuhan yang suportif dapat membantu anak mengatasi masalah kecemasan sosial mereka. Karena itu, Anda perlu membantu si kecil untuk menyesuaikan diri di berbagai situasi.
Yuk, bantu anak melewati masa-masa penyesuaian dengan lingkungan baru lewat cara-cara berikut, Moms!
1. Bermain Bersama Teman Sekitar
Agar anak tidak takut berkenalan dengan orang lain di sekolah, bisa mengajak anak Anda bermain dengan teman sekitar.
Setiap sore, temani anak bermain dengan teman sekitar untuk mendorong rasa percaya dirinya. Dengan begitu, saat di sekolah anak juga mudah beradaptasi dan percaya diri bermain dengan teman-temannya.
2. Berbagi dengan Teman Sebaya
Melatih anak percaya diri saat bersosialisasi di sekolah, juga dapat dilakukan dengan mengajarkannya saling berbagi dengan teman sebaya. Hal ini penting agar si kecil bisa membangun hubungan baik dengan orang lain.
Ajarkan anak berbagi mulai dari sharing permainan saat bermain atau camilan yang mereka sukai. Agar anak happy, sediakan MyJelly sebagai teman bermain anak. Dibuat dengan gula asli, tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet, snack ini aman untuk dikonsumsi si kecil.
Apalagi, ada MyJelly special edition bersama Taman Safari Indonesia dengan gambar satwa-satwa lucu pada masing-masing cup-nya, yang bikin anak semangat berbagi camilannya.
3. Memberikan Motivasi yang Konsisten
Anda bisa melatih kepercayaan diri si kecil dengan membangun motivasi dalam diri anak. Berikan pemahaman bahwa anak akan mendapatkan hal-hal baru saat bersosialisasi dengan orang lain di sekolah, sehingga ia lebih percaya diri dalam mengatasi setiap tantangan.
Beri penjelasan kepada si kecil tentang kondisi dan situasi saat ia bersosialisasi. Jelaskan juga ketakutan yang dirasakannya adalah hal yang normal. Anda bisa mengajarkan si kecil bagaimana ia bisa mengatasi rasa gugup tersebut.
Jangan lupa, Anda bisa memberi pujian atas usaha dan keberaniannya mengatasi setiap tantangan bersosialisasi. Agar anak merasa dihargai, bisa berikan reward kepada anak dengan camilan yang mereka sukai seperti MyJelly
4. Mengajarkan Keterampilan Sosial
Ajarkan anak beberapa keterampilan sosial dasar seperti cara memperkenalkan diri, memulai percakapan, dan mendengarkan teman. Keterampilan ini akan sangat membantu anak dalam berinteraksi di sekolah.
Dengan memiliki keterampilan sosial dengan baik, anak-anak akan mudah dalam menjalin pertemanan. Selain itu, keterampilan ini juga akan mendorong mereka untuk bisa lebih peka terhadap sekitar, dan mudah memecahkan masalah maupun mengambil keputusan.
Semakin baik keterampilan sosial pada anak, maka akan lebih mudah baginya berkembang dan beradaptasi di masa depan.
Yuk, Moms beri dukungan dan bimbingan yang tepat, agar anak Anda akan semakin percaya diri dan cepat beradaptasi dengan teman-temannya di sekolah.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio