Tips Agar Anak Tak Gampang Sakit Saat Cuaca Tak Menentu

27 Desember 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menjaga kesehatan anak di tengah cuaca tidak menentu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjaga kesehatan anak di tengah cuaca tidak menentu. Foto: Shutterstock
Cuaca yang tak menentu menjadi kekhawatiran bagi para ibu. Perubahan cuaca yang cepat dari panas terik ke hujan dan sebaliknya dapat membuat kondisi kesehatan anak menurun.
Ya Moms, saat cuaca tak menentu, anak rentan mengalami beberapa masalah kesehatan seperti pilek, batuk, dehidrasi, hingga gangguan pencernaan seperti diare.
Dilansir laman Kementerian Kesehatan, gangguan kesehatan ini terjadi karena perubahan cuaca mempengaruhi faktor lingkungan seperti kualitas air, udara dan makanan. Ditambah dengan perubahan cuaca juga mempengaruhi kekebalan imun seseorang.
Bagi para ibu, menjaga kesehatan anak dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini memerlukan perhatian ekstra. Praktisi kesehatan Wulan Sasmeita saat hadir menjadi pembicara di acara kumparan Hangout bersama Tempra bertajuk “Menjaga Kesehatan Anak di Tengah Cuaca Tak Menentu”, Sabtu (14/12), pun menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua di masa perubahan cuaca.

Tiga Tips Agar Anak Tetap Sehat di Segala Kondisi

1. Perkuat imunitasnya
Wulan mengatakan, perubahan cuaca kerap memicu aktivasi sel imun bawaan. Sistem imun juga sangat sensitif terhadap stresor lingkungan yang terkait dengan perubahan iklim.
Ia mencontohkan, perubahan cuaca panas akan menyebabkan pelindung dari kulit rusak yang akan menyebabkan kulit menjadi rentan mengalami iritasi. Begitu juga saat musim penghujan, dapat mempengaruhi imun tubuh menjadi rentan sakit.
“Minimnya paparan sinar matahari membuat anak kekurangan asupan pro vitamin D dan melatonin. Ketika tubuh kekurangan vitamin D dan melatonin, kinerja sistem imun tentu tidak akan maksimal. Akibatnya, anak akan lebih rentan tertular virus atau penyakit,” ujarnya.
Karenanya Moms, cara pertama mencegah anak sakit adalah dengan menjaga daya tahan tubuh anak. Daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci untuk melawan berbagai jenis penyakit, terutama saat cuaca ekstrem atau perubahan musim.
“Pastikan kecukupan nutrisi, istirahat cukup dan aktivitas olahraga cukup, konsumsi air dalam jumlah cukup, menghindari pencetus alergi dan tetap melakukan pencegahan infeksi. Rajin mencuci tangan, memakai masker dan mengikuti vaksinasi flu merupakan cara yang efektif mencegah flu dan batuk di musim hujan,” ujarnya.
2. Berikan makanan bergizi
Untuk menjaga daya tahan tubuh anak, Wulan juga menyarankan anak mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Makanan setidaknya harus mengandung makro maupun mikro nutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak, zinc, asam folat, magnesium kalsium, kalium, fosfor, yodium dan berbagai vitamin dan mineral
Kandungan masing-masing nutrien ini dibutuhkan tubuh dan bisa menjaga anak tetap fit saat perubahan cuaca. Karbohidrat misalnya, sebagai sumber energi utama tubuh.
Protein berfungsi menjadi zat pembangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta membentuk antibodi untuk melawan infeksi bakteri atau virus.
3. Pastikan anak cukup tidur
Moms, memastikan kecukupan tidur anak juga ternyata berperan dalam menjaga sistem imun anak. Wulan pun menyarankan orang tua untuk memastikan anaknya tidur dengan durasi yang cukup sesuai usia mereka
“Sistem imun kita sangat dipengaruhi kondisi kecukupan tidur kita. Pada saat tidur sistem imun akan aktif bekerja memperbaiki sel tubuh yang rusak atau melawan virus atau bakteri. Tidur yang konsisten memperkuat sistem kekebalan, memungkinkan fungsi kekebalan tubuh menjadi seimbang dan efektif,” ujarnya.

Pertolongan Pertama Saat Anak Demam

Jika Anda sudah berusaha tetapi si kecil tetap menunjukkan gejala demam, Wulan menyarankan beberapa langkah yang perlu dilakukan agar bisa mempercepat pemulihan. Sebelum menemui dokter, Anda dapat melakukan beberapa langkah pertolongan pertama di rumah untuk mengelola demam pada anak.
Pertama, dengan memberikan minum lebih sering kepada anak agar tidak mengalami dehidrasi. Minum yang cukup bisa membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.
Kedua, pakaikan anak pakaian yang ringan, longgar dan berbahan tipis untuk membantu tubuh anak melepaskan panas. Pakaian yang terlalu tebal dapat menghambat pengaturan suhu tubuh dan malah membuat demam semakin tinggi.
Ketiga, pastikan anak berada di ruangan yang sejuk dan nyaman. Hindari membawa anak keluar ruangan jika suhu luar terlalu panas atau lembab.
Selanjutnya, untuk menurunkan demam anak, bisa dengan mengompres tubuh anak dengan kain lembut yang dibasahi air hangat bukan air dingin.
Selain itu Moms, Anda juga dapat memberikan obat penurun panas jika anak mengalami demam cukup tinggi. Pastikan obat penurun panas diberikan sesuai dosis yang disarankan.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio