Tips agar Anak Tetap Fokus Belajar selama Virtual Schooling

com-Ilustrasi Virtual Schooling. Foto: Shutterstock

Kondisi pandemi virus corona di Indonesia hingga kini masih terjadi. Akibatnya, berbagai daerah masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kegiatan belajar anak pun hingga kini masih dilakukan di rumah.

Ya Moms, belajar dari rumah tentunya berbeda dengan di sekolah. Bila belajar di sekolah anak-anak terbiasa bertatap muka secara langsung dengan guru dan teman-temannya, kini ia harus belajar dan bertatap muka secara digital dalam berbagai format. Ya, anak-anak tampaknya harus terbiasa dengan metode virtual schooling atau proses pembelajaran jarak jauh secara virtual.

Bagi para guru, kondisi seperti ini juga bukan hal yang mudah, karena mereka harus menemukan topik-topik pembelajaran yang menarik atau menemukan metode pengajaran yang menyenangkan namun mudah untuk dijelaskan kepada murid-muridnya selama belajar dari rumah.

Nah Moms, karena tidak mendapat pengawasan langsung dari guru, maka orang tua perlu menjadi pendamping yang baik bagi anak selama belajar di rumah. Misalnya saja, dengan membimbing si kecil mengerjakan tugas sekolah yang kurang ia pahami.

Meski banyak tantangannya, virtual schooling sebenarnya bisa jadi efektif dan menyenangkan apabila dilakukan dengan metode yang tepat. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh Sampoerna Academy yang menerapkan metode STEAM.

STEAM sendiri adalah metode pembelajaran dengan kurikulum internasional Cambridge yang melibatkan lima mata pelajaran seperti Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics. Sampoerna Academy mempunyai kiat khusus untuk memastikan standarisasi kualitas tetap terpenuhi dan siswa tetap antusias belajar layaknya di sekolah melalui metode Virtual Schooling.

Dengan memperhatikan metode pengajaran agar anak tetap engaged dengan fokus pada STEAM, di mana Sampoerna Academy melihat bahwa sekolah bukan hanya untuk mengajarkan ilmu akademik tetapi juga membentuk 5C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity dan Character).

Metode STEAM membantu anak Anda berpikir secara kritis dalam belajar memecahkan dan menelaah masalah dengan alat-alat teknologi dan strategi belajar kolaboratif yang kreatif. Di Sampoerna Academy, metode ini membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang seutuhnya. Mereka tumbuh menjadi cerdas, berkemampuan sosial dan komunikasi yang baik.

Dalam virtual schooling, para orang tua diminta untuk terlibat aktif dalam mendorong anak bertanya, bekerja bersama anak yaitu dengan terlibat dalam aktivitas anak, mengajarkan anak berpikir secara kreatif serta membantunya dalam menyelesaikan masalah hingga menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu.

Maka itu, di masa seperti ini, bukan saja anak yang harus belajar dari rumah, begitu juga dengan orang tua. Anda tetap perlu mempelajari dan mengetahui pentingnya dukungan orang tua agar anak bisa melaksanakan virtual schooling dengan efektif.

Karenanya kumparan mengajak Anda untuk mengikuti IG Live di acara Parentalk IG TV dengan tema “Tetap Fokus Belajar Selama Virtual Schooling”.