Tips agar Anak yang Alergi Susu Sapi Bisa Sehat dan Aktif selama #diRumahAja

4 Juli 2020 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Meski telah memasuki fase new normal, harus diakui hingga saat ini belum ada titik terang kapan pandemi ini akan berakhir. Di situasi yang tidak menentu seperti sekarang, orang tua biasanya jadi lebih was-was terhadap kesehatan anggota keluarga, terutama kondisi anak.
Apalagi bila si kecil memiliki alergi susu sapi yang membuat daya tahan tubuhnya lebih unik dan sensitif. Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Nurul Ratna M. Manikam, M.Gizi, Sp.GK, bila tidak segera ditangani, alergi ternyata bisa memengaruhi daya tahan serta tumbuh kembang anak, terutama saat pandemi.
“Tidak hanya susu sapi, anak-anak kadang-kadang juga mengalami alergi jenis protein yang lain sehingga pilihan makanan dan susunya juga terbatas. Oleh karena itu kenapa anak-anak yang alergi jadi rentan daya tahan tubuhnya,” ujar dokter Nurul dalam acara Instagram LIVE di @soya_generasimaju dan @kumparancom, Minggu (28/06).
"Alergi susu sapi itu adalah respons yang tidak diinginkan oleh tubuh karena adanya aktivitas sel imun tubuh pada saat anak mengonsumsi protein dari susu sapi. Angka kejadiannya cukup banyak, yaitu dari 2-7,5 persen dan masih bisa terjadi pada anak yang masih minum ASI, yaitu sekitar 0,5 persen," tambahnya.
Ya Moms, sebenarnya setiap anak punya potensi untuk mengalami alergi, terutama bila orang tuanya juga punya riwayat alergi. Meski begitu, orang tua bisa menjaga daya tahan tubuh si kecil secara optimal agar tetap sehat dan aktif.
Caranya bisa dimulai dengan memerhatikan asupan nutrisinya setiap hari, serta memberikan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatannya. Selain itu, dokter Nurul juga telah menjabarkan kiat-kiat yang bisa Anda praktikkan agar anak yang alergi susu sapi tetap bisa sehat dan aktif selama #diRumahAja. Apa saja ya, Moms?

1. Berikan si kecil ragam makanan bernutrisi

com-Makan makanan sehat dan bergizi Foto: Shutterstock
Daya tahan tubuh bisa terjaga dengan optimal bila orang tua selalu menyediakan makanan bergizi seimbang untuk si kecil setiap hari. Dilansir PERGIZI Pangan Indonesia, pada prinsip gizi seimbang, berarti dalam satu piring harus tersedia makanan yang beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat sebagai sumber energi, protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.
Karbohidrat dan lemak tak jenuh merupakan nutrisi yang penting untuk energi si kecil. Sedangkan vitamin, mineral, dan protein yang bisa ditemukan di dalam sayur-mayur serta buah berfungsi sebagai antioksidan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus membentengi tubuh dari serangan penyakit.
“Dalam tumpeng gizi seimbang, bagian yang paling banyak dikonsumsi tentu saja makanan pokok berupa bubur, nasi tim, gandum, kentang, atau roti sebagai sumber karbohidrat. Kemudian di atasnya ada sayur-mayur dan buah-buahan yang mengandung vitamin dan mineral yang sifatnya alami. Baru konsumsi lauk-pauk dari nabati atau hewani, namun hindari produk yang mengandung susu,” ungkap dokter yang juga bertugas di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

2. Beri si kecil formula soya yang mengandung isolat protein

Anda tidak perlu khawatir anak akan kekurangan nutrisi akibat tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Sebab, kini sudah ada banyak pilihan susu dengan kandungan nutrisi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan si kecil yang alergi susu sapi.
Misalnya untuk anak yang punya gejala alergi ringan sampai sedang, Anda bisa memberikan susu sapi dengan formula yang telah dihidrolisis sehingga protein di dalamnya sudah berubah menjadi partikel kecil dan lebih aman diserap tubuh. Selain itu, ada juga alternatif pengganti lainnya yaitu susu dengan formula soya yang sudah difortifikasi.
Nah Moms, SGM Eksplor Advance+ Soya mengandung isolat protein soya untuk membantu memenuhi nutrisi si kecil yang tidak cocok minum susu sapi. Selain kandungan proteinnya yang aman, SGM Eksplor Advance+ Soya juga telah difortifikasi dengan nutrisi penting yang sesuai kebutuhan anak, seperti minyak ikan, Omega 3 dan 6, vitamin dan mineral, serat pangan, dan tentunya juga bebas laktosa.

3. Hindari produk dari olahan susu sapi

Ilustrasi bayi makan yoghurt. Foto: Shutterstock
Anak yang alergi susu sapi juga harus menghindari produk olahannya, seperti yoghurt, es krim, keju, bubur, hingga biskuit bayi. Namun tidak hanya berlaku bagi anak, ternyata ibu juga dianjurkan harus ‘libur’ mengonsumsi susu dan berbagai produk olahannya bila masih dalam masa menyusui.
Bukan ASI yang menyebabkan alergi Moms, tetapi lebih kepada asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Ya, setiap makanan yang dikonsumsi ibu secara langsung akan memengaruhi ASI yang diminum si kecil, tak terkecuali untuk makanan yang mengandung susu sapi.

4. Ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik

Ilustrasi anak olahraga. Foto: Shutterstock
Selain memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi setiap hari, menerapkan pola hidup sehat juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Apalagi saat berada di rumah, tak ada salahnya untuk mengajak si kecil rajin beraktivitas fisik.
Menurut penjelasan dr. Nurul, olahraga bisa membantu anak tetap sehat dan tidak mudah sakit. “Meskipun di rumah aktivitas fisik harus terjaga. Manfaatnya itu melancarkan peredaran darah, mengaktifkan otot-otot tubuh termasuk otot pernafasan sehingga imunitas juga lebih baik,” terangnya.
Tidak perlu mengajak anak untuk beraktivitas yang berat, karena olahraga ringan seperti yoga atau zumba dengan gerakan yang tidak terlalu intens, juga sudah cukup untuk membantu si kecil tetap bergerak aktif selama di rumah. Untuk durasinya sendiri, dokter Nurul menyarankan cukup 20-30 menit saja di setiap sesi olahraga.
Bila si kecil bosan di rumah, Anda juga bisa sesekali mengajaknya untuk berjalan-jalan mengitari kompleks rumah. Namun yang perlu diperhatikan adalah orang tua harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus, seperti mengenakan masker, membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak aman dengan orang lain.
Nah Moms, tidak sulit kan, menjaga si kecil yang alergi susu agar tetap sehat dan aktif #diRumahAja?
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan SGM Soya