Tips agar Balita Mau Mengikuti Instruksi Orang Tua

5 Februari 2025 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu dan Balita Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan Balita Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melihat balita bisa memahami dan mengikuti instruksi orang tua rasanya jadi kebanggaan tersendiri ya, Moms. Meski begitu, memastikan anak bisa mengikuti instruksi orang tua memang bisa jadi hal yang tidak mudah. Sebab, alih-alih mengajarkan anak memahami instruksi, perintah yang Anda berikan malah bisa membuat si kecil kebingungan.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana caranya agar balita bisa mengikuti instruksi orang tua? Simak beberapa tips seperti dikutip dari Psychology Today berikut ini.

Tips agar Balita Bisa Memahami dan Mengikuti Instruksi Orang Tua

1. Berikan Perintah yang Efektif
Beri tahu anak apa yang harus dilakukan, bukan apa yang tidak boleh dilakukan. Misalnya, saat berjalan di trotoar yang becek, beri tahu mereka, "Ayo berjalan di sekitar genangan air" daripada "Jangan berjalan di genangan air." Instruksi ini memberi mereka arahan yang jelas tentang tindakan yang harus diambil, yakni berjalan di sekitar genangan air.
Ilustrasi ibu dan balita. Foto: Shutterstock
Saat Anda memberi tahu anak apa yang tidak boleh dilakukan (jangan berjalan di genangan air), mereka mungkin melakukan tindakan lain di luar bayangan Anda, seperti berlari cepat melewati genangan air atau mencoba melompatinya.
ADVERTISEMENT
Sering kali, anak-anak menggoda orang tua untuk bermain atau melakukan hal lain, di saat yang bersamaan Anda sedang sibuk bekerja atau memasak. Di momen ini, biasanya Anda akan mengatakan, “Tidak sekarang,” atau “Menjauh,”.
Instruksi ini kemungkinan hanya akan berhasil untuk waktu yang singkat. Jadi, sebaiknya, beritahu anak, “Ibu tidak bisa melakukan ini sekarang, karena ibu sedang bekerja. Tunggu 10 menit lagi ya nanti kita main."
2. Berikan Lebih Sedikit Perintah
Cobalah untuk fokus pada perintah yang penting. Sebab, tanpa sadar, orang tua mungkin sering memberikan perintah atau instruksi yang sangat banyak ke anak.
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutterstock
Jika seorang anak mendengar terlalu banyak perintah, mereka bisa jadi akan mengabaikannya. Ketika Anda mengulang perintah yang sama, anak-anak belajar lalu bisa memunculkan pertanyaan "Kenapa aku harus langsung mengikuti instruksi ibu? Padahal nanti akan ada perintah lainnya"
ADVERTISEMENT
Jadi, lebih baik fokus pada perintah yang penting saja, Moms.
3. Ikuti Perintahnya
Orang tua mungkin saja merasa kesal ketika si kecil mengabaikan perintah. Namun, beberapa orang tua sering kali menutupi rasa kesal ini, sehingga anak merasa bahwa tidak apa-apa jika tidak mengikuti instruksi orang tua.
Oleh sebab itu, Anda bisa membuat dan menyepakati aturan dengan anak. Buatlah aturan, misalnya ketika tidak mengikuti instruksi yang sudah disepakati, maka mereka akan kehilangan waktu bermain video gim. Dengan aturan ini, diharapkan anak-anak bisa mengikuti instruksi sederhana yang Anda berikan, Moms.