Tips agar Bayi Mau Makan Nasi Tim

17 Oktober 2020 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menolak makan atau MPASI. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menolak makan atau MPASI. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, bagaimana dengan pengalaman Anda memperkenalkan makanan pendamping ASI atau MPASI kepada bayi? Apakah berjalan mulus atau menemui berbagai rintangan?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jika menghadapi tantangan, tak perlu bersedih atau merasa sendirian, ya! Karena ada beberapa ibu lainnya yang juga mengalami hal serupa dan ini dapat dikatakan wajar terjadi, Moms. Misalnya saja, si kecil yang tak mau makan nasi tim.
Kira-kira, kenapa ada bayi yang tidak mau makan nasi tim, ya?
Ilustrasi bayi tidak mau makan nasi tim. Foto: Shutterstock

Alasan Bayi Tidak Mau Makan Nasi Tim

Menurut dr. Cut Nurul Hafifah, SpA(K), Dokter Spesialis Anak sekaligus Konsultan Nutrisi dan Metabolik, kemampuan bayi mengonsumsi makanan dengan tekstur yang berbeda seperti bubur atau nasi tim dipengaruhi oleh kemampuan oromotor --dasar keterampilan makan yang mencakup semua kegiatan yang menggunakan sistem gerak otot dari rongga mulutnya. Adapun kemampuan oromotor tiap bayi berbeda dan hal ini tentu sesuai dengan usianya.
ADVERTISEMENT
"Misalnya bayi berusia 6-9 bulan hanya mampu menggerakkan rahang atas dan bawah, sehingga bentuk bubur lebih tepat. Sedangkan ketika usianya sudah mencapai 9-12 bulan bayi bisa menggerakkan lidah ke kanan kiri dan menggunakan rahang atas bawah sehingga ia bisa menerima makanan lebih kasar," imbuh dr. Cut kepada kumparanMOM.
Kendati demikian, ada beberapa bayi yang kemampuan oromotornya lebih maju. Misalnya, di usia 7-8 bulan sudah bisa makan nasi tim. Bahkan ada pula yang mengalami keterlambatan, misalnya anak dengan cerebral palsy/lumpuh otak. Oleh karena itu, dokter yang praktik di RS Pondok Indah Jakarta Selatan ini menyarankan agar tekstur makanan yang diberikan pada bayi harus disesuaikan dengan usia serta kemampuan perkembangannya.
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock

Tips Agar Bayi Mau Makan Nasi Tim

Lebih lanjut, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar bayi mau makan nasi tim.
ADVERTISEMENT
1. Berikan secara Bertahap
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dr. Cut mengimbau agar orang tua dapat memperhatikan tekstur makanan yang akan diberikan pada bayinya itu sudah sesuai atau belum dengan usia serta kemampuannya. Untuk bayi berusia 6-9 bulan disarankan makanan dibuat dengan cara disaring. Tekstur makanan pun lumat dan kental (seperti bubur).
Sedangkan, saat bayi berusia 9-12 bulan, disarankan bahan makan yang dikonsumsi bayi sama dengan orang dewasa, namun rasa tetap disesuaikan untuk anak-anak. Pada usia 9-10 bulan, makanan ditumbuk dengan tekstur makanan agak kasar dan usia 11-12 bulan, makanan dibuat dengan dicincang kasar.
2. Sabar dan Jangan Memaksa
Perlu Anda ketahui bahwa makan adalah proses belajar bagi bayi. Jadi, dibutuhkan waktu untuk si kecil beradaptasi dan menyesuaikan diri antara kemampuan motoriknya dan jenis makanan yang diberikan. Suapi bayi dengan pelan dan sabar. Bujuk ia untuk makan, tetapi jangan dipaksa, ya, Moms! Bila bayi menolaknya, coba berikan lagi beberapa hari kemudian.
ADVERTISEMENT
3. Variasikan Menu Makanan
Moms, bila bayi Anda tak mau makan nasi tim, bisa jadi salah satu penyebabnya karena ia bosan dengan menu yang Anda berikan. Untuk itu, coba bereksperimen dengan memvariasikan jenis makanan lain, tekstur, rasa, dan berbagai cara pendekatan agar si kecil mau makan.
4. Hindari Distraksi
Moms, cobalah minimalkan gangguan saat makan. Misalnya, jangan nyalakan televisi atau berikan gadget pada si kecil selama proses makan berlangsung. Sebab, hal ini justru bisa membuat bayi tak menikmati proses makannya. Ingat, waktu makan adalah periode belajar yang penuh kasih sayang. Bicaralah dengan bayi dan lakukan kontak mata saat ia makan.