Tips Agar Janin dan Ibu Hamil Selalu Sehat di Trimester Kedua

ibu hamil jalan kaki Foto: Shuttertock

Agar bisa tetap sehat selama trimester kedua, ibu hamil perlu mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tapi jangan sampai salah lho, Moms! Jangan sampai yang Anda ikuti atau hindari justru tidak benar atau cuma mitos seputar kehamilan belaka.

Lebih baik, cari tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari dari para ahli yang memang betul-betul mengerti.

Untuk membantu Anda, berikut kumparanMOM merangkum panduan dari laman American Pregnancy Association --organisasi kesehatan nasional Amerika Serikat yang berkomitmen untuk mempromosikan kesehatan reproduksi dan kehamilan.

Yang Harus Ibu Hamil Lakukan di Trimester Kedua

Yang Harus Ibu Hamil Lakukan di Trimester Kedua Foto: Shutterstock

Menurut American Pregnancy Association ada beberapa hal yang harus dilakukan ibu hamil di trimester kedua. Di antaranya:

1. Terus mengkonsumsi vitamin prenatal yang dianjurkan oleh bidan atau dokter.

2. Berolahraga secara teratur

3. Melatih dasar panggul dengan melakukan latihan kegel.

4. Mengkonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, ragam sumber protein rendah lemak, dan serat.

5. Makan cukup kalori. Perlu diketahui, ibu hamil butuh sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya.

6. Minum banyak air.

7. Menjaga kesehatan gigi dan gusi, sebab kebersihan gigi yang buruk pada ibu hamil berkaitan dengan persalinan prematur!

Yang Harus Ibu Hamil Hindari di Trimester Kedua

Yang Harus Ibu Hamil Hindari di Trimester Kedua Foto: Shutterstock

American Pregnancy Association juga memaparkan beberapa hal yang harus dihindari ibu hamil di trimester kedua. Di antaranya:

1. Melakukan olahraga berat atau latihan beban yang bisa menyebabkan cedera pada perut Anda

2. Minum alkohol

3. Konsumsi kafein berlebihan (batasi hanya satu cangkir kopi atau teh per hari ya, Moms!)

4. Merokok

5. Minum obat-obatan ilegal atau tanpa resep dokter

6. Makan ikan mentah, kecambah atau sayuran yang tidak dimasak, atau makanan setengah matang.

7. Minum susu atau produk susu lainnya yang tidak dipasteurisasi.

8. Menyentuh kotoran kucing tanpa sarung tangan karena dapat membawa parasit yang menyebabkan toksoplasmosis. Jadi untuk sementara waktu, biarkan orang lain saja yang mengurus kotoran si Empus ya, Moms!