Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Tips Agar Kakak dan Adik Rukun di Rumah. Foto: Dragon Images/Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/34d5ebba5b40af238d229d2a2f1d2f71fc2821dd1aabd24b595dece64af9766c.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Psychology Today, konflik kerap terjadi dalam hubungan saudara kandung. Tingginya tingkat konflik ini berhubungan dengan intensitas interaksi antar keduanya.
Ya Moms, rendahnya tingkat konflik antar saudara bukan berarti hubungan keduanya baik-baik saja. Bisa jadi saudara kandung yang minim konflik terjadi karena hubungan keduanya berjalan dengan dingin.
Tentu saja, Anda sebagai orang tua tidak ingin memiliki anak-anak yang tidak akur satu sama lain. Untuk mengatasi kekhawatiran ini, Anda bisa melakukan beberapa hal demi membangun hubungan hangat antara anak-anak di rumah. Lantas, bagaimana cara membangun hubungan hangat antara kakak dan adik di rumah?
Tips Agar Hubungan Kakak dan Adik Rukun di Rumah
1. Buatlah Anak Bermain Bersama
Anda perlu menyusun aktivitas yang membuat kakak dan adik harus bermain bersama. Bermain bersama ini membuat mereka memiliki kesempatan untuk mencari kesamaan. Dengan memiliki kesamaan, hubungan kakak dan adik cenderung hangat.
ADVERTISEMENT
2. Jangan Ganggu Saat Mereka Asyik Bermain
Banyak orang tua ingin menggoda anak-anaknya ketika sedang asyik bermain. Padahal, sebetulnya tidak perlu. Biarkan mereka mengeksplorasi imajinasi tanpa gangguan dari orang lain.
3. Hormon Oksitosin Baik untuk Anak
Anda bisa memanfaatkan aktivitas yang dapat mengeluarkan hormon oksitosin. Oksitosin sering disebut sebagai hormon cinta karena berkaitan dengan perasaan cinta, kasih sayang, emosi baik dan keterikatan. Gunakan oksitosin untuk membuat anak-anak Anda semakin dekat. Anda dapat memicu munculnya hormon ini dengan membuat mereka tertawa, bermain di luar ruangan, menari, hingga bernyanyi.
4. Luangkan Waktu Khusus Bersama
Luangkan waktu kurang lebih 10 menit setiap hari untuk dihabiskan bersama dua anak. Ini sangat membantu jika anak-anak Anda memiliki jarak usia yang jauh atau salah satu dari mereka kurang tertarik bermain bersama.
ADVERTISEMENT
Anda juga bisa meluangkan waktu sebentar sebelum kakak dan adik tidur. Beberapa keluarga memiliki rutinitas seperti membaca dongeng, bercerita tentang cita-cita atau cerita tentang hari yang baru saja dilalui. Momen ini menjadi kesempatan bagi Anda dan mereka saling mengenal.
5. Selesaikan Masalah Tanpa Menyalahkan
Konflik adalah bagian dari setiap hubungan manusia. Di sisi lain, anak-anak masih belajar cara mengelola emosi. Sehingga sulit bagi orang tua memperkirakan apa penyebab dan kapan kakak dan adik bertengkar.
Tugas Anda sebagai orang tua adalah tidak memihak ketika kakak dan adik bertengkar. Memihak ke salah satu anak akan menyebabkan konflik di antara keduanya semakin runcing. Oleh karena itu, Anda perlu jadi penengah dalam konflik antara kakak dan adik ya, Moms.
ADVERTISEMENT