Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ditambah proses pembelajaran hybrid yang menggabungkan sistem belajar tatap muka dan online saat ini makin sering diterapkan, intensitas si kecil menggunakan internet jadi makin tinggi. Namun di tengah berbagai manfaat teknologi internet, ada kalanya orang tua merasa khawatir karena anak jadi semakin sering memainkan smartphone-nya.
Meski sudah diawasi semaksimal mungkin, risiko anak membuka situs atau website yang tidak sesuai dengan usianya tampaknya masih bisa terjadi. Di sisi lain, aktivitas berselancar di dunia maya pun tidak dapat dihindari. Pernah mengalami dilema ini, Moms?
Alih-alih melarang anak beraktivitas di dunia maya yang justru dapat menghambat proses belajarnya, orang tua bisa lakukan beberapa kiat berikut ini.
5 Tips agar anak tetap aman dan nyaman saat internetan
Beri batasan yang tegas
Anak-anak memang masanya selalu penasaran dan ingin tahu hal baru di sekitarnya, termasuk saat internetan. Karena itu, sejak pertama memberikan gadget, sebaiknya tetap memberi batasan meliputi durasi bermain smartphone dalam sehari, aplikasi dan website apa saja yang boleh atau tidak boleh dikunjungi, hingga game yang boleh dimainkan.
Ajari si kecil untuk selalu meminta izin kepada orang tua ketika akan membuka sebuah link atau mengunduh aplikasi. Untuk anak yang sudah lebih besar, orang tua juga bisa mulai memberi pengertian tentang dampak mengakses internet tanpa pengawasan, tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Tetap pegang kendali
Sebisa mungkin dampingi anak saat internetan untuk memastikan anak mengakses website atau aplikasi yang aman dan sesuai usianya. Jangan lupa tetap ‘merangkul’ anak agar ia tidak merasa terkekang, salah satu caranya dengan aktif bertanya apa yang sedang ia akses dan aktivitas apa yang ia lakukan di sana.
Bila anak membuka website atau aplikasi yang tidak sesuai umurnya, jangan lantas memarahi atau menghakiminya, Moms. Sebab tidak seperti orang dewasa, si kecil belum mampu memilah mana konten yang baik dan buruk untuk dikonsumsi. Jadi lebih baik tanyakan alasannya kemudian beri pengertian kenapa ia tidak atau belum boleh mengaksesnya.
Install aplikasi Parental Control
Meski anak sudah punya smartphone pribadi, bukan berarti orang tua bisa lepas tangan mengawasinya. Namun meski telah diawasi, risiko ‘kecolongan’ tetap bisa terjadi, baik sengaja maupun tidak disengaja.
Untuk meminimalisirnya, tidak ada salahnya menginstal aplikasi parental control di smartphone si kecil yang nantinya tersambung dengan perangkat milik orang tua. Aplikasi ini akan memungkinkan orang tua mengelola, menyetujui, dan memblokir aplikasi yang akan diunduh di smartphone anak. Beberapa aplikasi juga sudah bisa membantu mengawasi aktivitas anak saat internetan.
Letakkan gadget di area yang mudah diawasi
Tidak semua orang tua bisa mengawasi aktivitas anak seharian penuh, apalagi bagi mereka yang juga punya tanggung jawab menyelesaikan tugas kantor. Jadi sebaiknya biasakan mengajari anak bermain smartphone di tempat yang mudah diawasi, misalnya ruang keluarga. Selain bisa tetap mengawasi anak di sela-sela mengerjakan tugas lain, orang tua bisa langsung membantu anak ketika mengalami kesulitan, terutama saat belajar online.
Kenalkan tentang privasi
Luangkan waktu untuk memperkenalkan dasar-dasar privasi dan keamanan, sehingga anak dapat memahami serta membedakan mana yang aman dan yang tidak. Mulai dari tidak boleh sembarangan mengunggah foto di media sosial, dan menjaga kerahasiaan data pribadi dengan tidak mengumbar alamat rumah, nomor telepon, akun media sosial, hingga alamat sekolah.
Bila perlu, gunakan password di smartphone anak yang hanya bisa diakses oleh si kecil dan orang tua. Hal ini akan meminimalisasi penyalahgunaan data saat terjadi peristiwa darurat seperti hilang atau rusak.
Moms, saat mengawasi anak internetan, yang tidak kalah penting juga adalah menciptakan suasana positif di rumah dengan memanfaatkan gadget dan koneksi internet. Misalnya, bermain games bersama-sama atau menonton film favorit si kecil untuk menghabiskan waktu bersama di rumah.
Nah, agar aktivitas menyenangkan ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan, koneksi internet tentunya harus stabil. Jangan khawatir, paket internet dari Smartfren Unlimited Harian yang bisa jadi solusinya untuk aktivitas internetan #UnlimitedBebasWorry seharian.
Internet Unlimited Harian akan berikan akses internet tanpa ribet setiap hari 24 jam di semua aplikasi dengan segudang keunggulan yang menarik. Di antaranya Internet Unlimited Harian yang dua kali lebih besar dengan batas harian 1 GB + 1 GB per hari dengan harga Rp80 ribu dengan total 56 GB+ selama 28 hari.
Smartfren Unlimited Harian menyediakan berbagai pilihan kartu perdana dengan kuota dan harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Selain Unlimited Harian 1 GB + 1 GB/hari seharga Rp80 ribu. Selain itu, ada juga paket dengan harga yang lebih terjangkau dengan harga Rp22.500 dengan internet 1 GB per hari.
Bukan itu saja, setiap berlangganan Internet Unlimited Harian, pelanggan akan mendapatkan benefit tambahan berupa bebas akses konten premium di Vision+ serta gratis dan nelpon sepuasnya ke sesama Smartfren.
Jadi, enggak pake ribet saat mengakses berbagai konten positif untuk anak, streaming, gaming, hingga berselancar di media sosial. Informasi lengkap mengenai paket Smartfren Unlimited Harian bisa diakses di aplikasi mySmartfren atau website resminya di sini .
Yuk, beli Smartfren Unlimited Harian di gerai terdekat, Galeri Smartfren, Smartfren Official Store di e-commerce, aplikasi mySF, atau tekan *123# di ponselmu. Untuk informasi selengkapnya tentang Smartfren, bisa cek Instagram @smartfrenworld , ya. Jangan lupa di-follow juga!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Smartfren