Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Proses alamiah melahirkan normal membuat banyak calon ibu atau perempuan yang baru menikah bertanya-tanya. Pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana bentuk vagina setelah melahirkan atau bagaimana cara mengencangkan vagina usai proses persalinan sering kali melintas di kepala.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, apabila Anda memiliki pertanyaan semacam itu, sebaiknya tak perlu khawatir. Faktanya, setelah melahirkan vagina Anda akan meregang dan menjadi lebih besar dari sebelumnya. Dalam banyak kasus, bentuk vagina pada akhirnya akan kembali mendekati ukuran sebelum melahirkan.
Seberapa meregang vagina selama melahirkan dan bagaimana bentuknya akan kembali lagi, tergantung pada banyak faktor. Termasuk genetika, ukuran bayi, jumlah anak yang Anda miliki sebelumnya, dan apakah mengalami robekan perineum selama persalinan .
Faktor-faktor yang Dapat Menyebabkan Vagina Meregang setelah Melahirkan
1. Ukuran Bayi
Mendorong bayi dengan ukuran lebih besar pasti akan meregangkan jaringan lunak di dalam vagina. Namun, tubuh Anda telah mempersiapkan momen ini. Dalam banyak kasus, tubuh secara otomatis menyesuaikan ukuran bayi. Memiliki bayi besar tidak berarti membuat vagina Anda akan kendur atau meregang selamanya kok, Moms.
ADVERTISEMENT
2. Forceps atau Ekstraksi Vakum
Forceps atau persalinan vakum yang melibatkan memasukkan alat tambahan ke dalam vagina untuk membantu kelahiran. Ketika hal itu terjadi, mereka dapat meningkatkan kemungkinan kerusakan perineum, yang dapat berkontribusi pada vagina yang kendur atau meregang setelah melahirkan.
3. Proses dan Jenis Kelahiran
Jika Anda menjalani operasi caesar, mungkin masih mengalami peregangan vagina. Terutama jika Anda mendorong, mengejan atau bayi Anda turun ke jalan lahir. Selain itu, rahim yang membesar telah menekan dasar panggul Anda selama beberapa bulan terakhir, yang berpotensi menyebabkan perubahan.
4. Usia dan Jumlah Kelahiran Sebelumnya
Semakin sering ibu melahirkan, semakin besar kemungkinan vagina mereka terpengaruh. Apakah itu dari melahirkan banyak anak (sekaligus atau selama bertahun-tahun) atau hanya dengan bertambahnya usia. Selain itu, otot kendur juga merupakan bagian dari proses penuaan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Cara Mengencangkan Vagina setelah Melahirkan?
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah senam kegel. Yakni latihan sederhana yang memperkuat otot dasar panggul Anda. Kegel juga mengencangkan otot yang Anda gunakan untuk menghentikan dan memulai aliran urine.
Moms, Anda juga perlu menguji teknik saat buang air kecil: Jika Anda dapat menghentikan aliran urine saat buang air kecil, Anda sedang mengalami kontraksi otot yang benar.
Seperti halnya latihan apa pun, mulailah dengan perlahan dan saat otot semakin kuat, Anda dapat secara bertahap meningkatkan jumlah gerakan kegel. Lakukan kegel dalam sepuluh set dan coba lakukan hingga tiga atau empat set sekitar tiga kali sehari.
Bila perlu, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan agar diberi terapi fisik dasar panggul. Sehingga terapis fisik dapat menilai apakah Anda membutuhkan terapi untuk mengembalikan kekencangan vagina atau tidak.
ADVERTISEMENT
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan?
Setiap vagina berbeda. Tapi jangan khawatir, Anda bisa mendapatkan kembali otot kencang pada daerah vagina dalam kurun waktu enam bulan. Dengan syarat, Anda merupakan ibu dengan usia muda dan tak mengalami komplikasi selama proses melahirkan.
Namun, jika telah melahirkan beberapa kali pervaginam atau mengalami cedera saat melahirkan, mungkin proses pengencangan vagina sedikit lebih lambat. Beberapa ibu mengalami kelemahan vagina kronis, dan kelonggaran vagina mungkin membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk sembuh.