news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tips Ajak Anak Berenang dengan Aman

25 September 2022 12:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berenang. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berenang. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Melatih anak berenang sejak dini punya sejumlah manfaat untuk kesehatannya. Misalnya, meningkatkan kesehatan jantung dan kepadatan tulang, melatih pernapasan, sampai menambah tinggi badan.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, berenang juga dapat meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan rasa percaya diri yang dimiliki anak, Moms. Oleh karena itu, dalam laman What to Expect, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar anak mulai belajar renang sejak usia satu tahun.
Kelas bayi berenang di Aquatic Baby. Foto: Aquatic Baby dan Putri Sarah Arifira/kumparan
Pada tahap awal belajar berenang, mungkin anak tidak langsung berani karena takut tenggelam. Maka dari itu, Anda bisa memakaikannya pelampung untuk menjaga keamanan dan membantu si kecil bergerak bebas. Selain itu, apalagi yang perlu diperhatikan?

Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Bila Ingin Ajak Anak Berenang

1. Jangan tinggalkan anak sendirian di kolam renang
Hal utama yang perlu dilakukan bila ingin mengajak anak berenang adalah jangan meninggalkannya di kolam renang atau di pinggir kolam sekalipun. Sebab, hanya butuh waktu beberapa detik tanpa pengawasan bila si anak terjatuh dan tenggelam.
ADVERTISEMENT
2. Pastikan selalu berada di samping anak
Meskipun anak Anda sudah pandai berenang atau kerap mengikuti kelas berenang, tetapi AAP menyarankan agar orang tua tetap berada di sampingnya, apalagi bila usianya masih di bawah empat tahun. Bila perlu, tetap jangkau salah satu bagian tubuh anak setiap saat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, salah satunya tenggelam.
Ilustrasi anak berenang. Foto: Shutterstock
3. Pastikan kepala anak tetap terlihat
Selain itu, perhatikan kepala anak dan pastikan tetap terlihat dari permukaan air. Bila ingin melatih si kecil berenang dengan menyelupkan wajahnya ke air, pastikan Anda atau guru renang anak memandunya dengan aman.
4. Pelajari CPR untuk atasi bila anak tenggelam
Selain mengikuti kelas renang sesuai dengan usia anak, AAP juga menyarankan agar orang tua mengikuti kelas atau mempelajari CPR (Cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal dengan resusitasi jantung paru. Ya Moms, ini merupakan upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh bila anak tenggelam, terlebih saat tidak sadarkan diri.
ADVERTISEMENT