Tips Aman PTM bagi Anak di Tengah Merebaknya Hepatitis Akut

26 Mei 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM). Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penyakit hepatitis akut misterius masih menjadi perhatian karena penyebabnya yang masih belum diketahui. Namun, dugaan sementara yang muncul adalah hepatitis akut misterius disebabkan oleh satu virus bernama adenovirus tipe 41.
ADVERTISEMENT
Adenovirus tipe 41 dapat menyebar melalui fecal oral, yaitu makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman dari kotoran manusia. Cara penularannya ini hampir sama seperti hepatitis A.
“Adenovirus tipe 41 ini penularannya fecal oral juga, jadi lebih cocok dengan pola penularan hepatitis dibandingkan dengan penularan yang lain,” jelas dokter spesialis anak pencernaan dan hati Dr. dr Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) dalam acara Kelas Cerdas kumparanMOM bertajuk "Cara Cegah Penularan Hepatitis Akut di Sekolah" pada Jumat (20/05).
Nah Moms, di tengah merebaknya kasus hepatitis akut misterius, anak-anak di beberapa daerah di Indonesia tetap perlu mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Lantas, bagaimana cara agar anak tetap aman selama mengikuti PTM dan terhindar dari penularan hepatitis akut misterius?
ADVERTISEMENT

Tips agar Anak Aman PTM di Tengah Merebaknya Hepatitis Akut

Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 153 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/2/2022). Foto: Feny Selly/ANTARA FOTO
Menurut dr. Ariani, tak bisa dimungkiri bahwa kontak dengan orang lain bisa menjadi salah satu penyebab dari penularan penyakit, salah satunya hepatitis akut. Meskipun begitu, bukan berarti orang tua akhirnya membatasi ruang gerak anak dan membiarkan si kecil terkurung di rumah selamanya.
“Jadi, mendukung mereka untuk berinteraksi sosial kembali untuk mendukung tumbuh kembangnya, terutama perkembangan sosialnya. Tapi di sisi lain kita menjadi lebih waspada. Waspada itu bukan paranoid ya, jadi kita lihat apa faktor yang mungkin menjadi risiko penularan,” ungkap dr. Ariani.
Karena penularan hepatitis akut diduga melalui fecal-oral, dr. Ariani menyarankan orang tua untuk membawakan bekal makanan dan minuman beserta alat makannya saat anak PTM. Jangan lupa ingatkan anak untuk tidak berbagi bekal dengan temannya di sekolah.
ADVERTISEMENT
Jika sekolah menyediakan katering, orang tua bisa aktif bertanya tentang kebersihan dari makanan yang disediakan tersebut, seperti tempat dan cara pengolahannya.
Sementara itu, menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. saat menjadi Juru Bicara Kementerian Kesehatan, menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun bisa menjadi langkah pencegahan penularan hepatitis akut misterius pada anak selama PTM.
“Pastikan anak kita cuci tangan, ini yang perlu diajarkan orang tua. Sekolah tentunya akan menerapkan perilaku higienis dan sanitasi. Termasuk prokes itu tetap harus dijalankan selama pandemi ini belum dinyatakan usai. Dengan menjalankan prokes kita bisa menghindari keduanya, hepatitis atau COVID-19," jelas dr. Nadia dalam acara To The Point kumparan: Jaga Anak dari Hepatitis Akut, Jumat (13/5).
ADVERTISEMENT