Tips Anti Kecewa dan Baper di Hari Ibu Nanti

21 Desember 2018 15:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu berpikir (Foto: Thisntock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu berpikir (Foto: Thisntock)
ADVERTISEMENT
Hari Ibu segera tiba. Pernahkah Anda berandai-andai mendapat kejutan yang sudah lama Anda mimpikan dari suami maupun si kecil?
ADVERTISEMENT
Karena seringnya kan, hadiah yang Anda dapat selama ini bisa dengan mudah ditebak. Atau yang lebih parah, justru mereka tak ingat ada hari bersejarah ini, sehingga tak ada kado sama sekali!
Meski tak ada pakem kado Hari Ibu itu harus seperti apa, tapi boleh dong kita para ibu, mendapatkannya juga dari pasangan dan anak. Nah, Moms, daripada Anda jadi baper karena merasa tidak diperhatikan dan daripada dipendam sendiri, coba deh Anda memintanya langsung saja pada mereka! Pakai cara halus yang bisa dicoba di bawah ini, ya:
1. Beri tahu rencana Anda
Ilustrasi Kencan  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kencan (Foto: Shutterstock)
Anda mau seharian ke salon tanpa gangguan? Atau mencoba brunch di tempat makan bagus dengan masakan chef andalannya? Beri tahu suami Anda! Ya, katakan secara terang dan jelas padanya: 'Besok adalah Hari Ibu, aku ingin melakukan perawatan di salon seharian. Atau aku ingin kamu menemaniku brunch di restoran."
ADVERTISEMENT
Kadang, bukan kode, tapi memang pernyataan jelas yang seperti ini biar suami Anda paham. Selanjutnya, jangan lupa buatlah hal-hal yang diperlukan, seperti reservasi tempat terkait rencana. Meminta suami untuk mereservasikan dan memilih tempat yang bagus, misalnya.
2. Tunjuk barang yang Anda mau
Shopping (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Shopping (Foto: Getty Images)
Suatu kali saat Anda sedang kencan dengan suami, datangilah toko parfum atau pakaian yang sedang Anda inginkan, Moms. Lalu tunjuk yang paling ingin Anda inginkan, sambil mengatakan: 'Parfum ini harumnya enak, deh. Cocok kayaknya jadi hadiah buatku di Hari Ibu besok."
Justru Anda tengah membantu suami yang mungkin selama ini bingung ingin kasih kado apa, kan? Percaya diri saja dulu.
3. Atur ekspektasi
Anda mungkin sudah sampaikan kepada suami dan ia telah setuju, untuk mengatur Hari Ibu sebagai hari libur Anda dari tugas mengurus rumah dan si kecil. Tapi sementara Anda masih di rumah, mungkin hal itu tidak bisa berjalan seratus persen, sebab ada rasa tak tahan melihat rumah yang berantakan di depan mata. Atau si kecil yang tiba-tiba demam.
Penyebab balita takut pisah dengan ibunya (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab balita takut pisah dengan ibunya (Foto: Pixabay)
Baiklah, Moms, tak apa untuk Anda menikmati Hari Ibu sejenak dan tak lama kemudian mengambil alih lagi tugas-tugas itu.
ADVERTISEMENT
Meski mungkin hanya baru bertahan 2 jam saja. Sebab, bila memaksakan ekspektasi tapi tak sesuai realita, itu justru malah menyakiti diri Anda sendiri, kan? Bisa untuk pelajaran di Hari Ibu yang akan datang nantinya. Mungkin Anda akan habiskan me time di luar rumah dan pendelegasian tugas yang lebih jelas buat suami sementara Anda sedang tak ada di rumah.