Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sebagian pasangan mungkin memutuskan untuk menunda memiliki momongan setelah memiliki anak. Jarak menunda kehamilan bagi tiap pasangan berbeda-beda, ada yang satu tahun, lima tahun, atau bahkan lebih. Alasan menunda punya momongan juga beragam, mulai dari ingin fokus merawat anak dulu, memberi jarak usia antara anak pertama dan kedua, hingga kesiapan mental dan finansial orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Namun, rencana menunda kehamilan bisa saja tidak sesuai rencana. Risiko hamil lagi setelah melahirkan tetap terbuka setelah berhubungan seks dengan suami, sekalipun Anda telah memakai alat kontrasepsi. Imbasnya, kesundulan atau memiliki anak lagi di luar rencana bisa terjadi.
Kabar hamil kesundulan ini bisa mengejutkan bagi pasangan suami istri. Apalagi jika anak yang lahir sebelumnya baru berusia dua atau tiga bulan. Ya Moms, tidak semua pasangan siap dengan kenyataan tersebut.
Ditambah ada sejumlah risiko kesehatan yang mungkin dialami oleh ibu yang mengalami hamil kesundulan. Dikutip dari Mayo Clinic, kehamilan dalam waktu enam bulan setelah kelahiran sebelumnya dapat meningkatkan risiko bayi selanjutnya lahir prematur, berat badan lahir rendah, kelainan bawaan, skizofrenia, hingga autisme.
ADVERTISEMENT
Tips Anti Panik Hadapi Hamil Kesundulan
Namun, tak perlu panik apabila mengalami hamil kesundulan, Moms. Ini yang bisa dilakukan apabila hamil lagi tidak lama setelah melahirkan anak sebelumnya.
1. Periksakan ke Dokter
Melansir Very Well Family, Anda bisa segera konsultasi ke dokter kandungan setelah melihat dua garis pada test pack. Mengingat jarak kehamilan lagi pendek, dokter akan membantu untuk memantau kehamilan dan kondisi bayi untuk meminimalkan risiko-risiko yang tidak diinginkan.
2. Komunikasikan dengan Suami
Tidak hanya Anda, suami mungkin juga sama panik dan khawatirnya dengan Anda. Tetap tenang, Moms. Curahkan segala pikiran dan perasaan yang dialami, jangan ada yang menyalahkan atas hamil kesundulan ini. Berkomunikasilah dengan baik, dan bisa sama-sama mencari solusi dalam menjalani kehamilan barunya.
ADVERTISEMENT
3. Persiapkan Finansial
Finansial menjadi persoalan yang paling utama setelah mengetahui hamil lagi padahal baru saja melahirkan. Sebaiknya Anda dan suami langsung menyusun persiapan dana yang dibutuhkan, baik untuk kebutuhan si kecil, melahirkan, imunisasi, hingga hal-hal lain yang dibutuhkan. Tidak semua kebutuhan dibeli, sebab Anda masih bisa menggunakan barang-barang milik bayi Anda sebelumnya.
4. Atur Waktu dengan Baik
Mengasuh bayi sambil merasakan mual saat hamil membuat ibu mengalami dobel kelelahan. Anda bisa pintar-pintar mengatur waktu agar tidak cepat lelah secara fisik maupun mental. Sempatkan untuk beristirahat saat bayi tidur. Jangan lupa makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil dan menyusui.
5. Tetap Berpikir Positif
Merasa kecewa, bersalah, dan marah ketika tahu hamil lagi dalam jarak dekat dengan kelahiran hanya akan memperkeruh suasana, Moms. Cobalah tarik napas panjang dan berpikir untuk menyambut kehamilan dengan lapang dada.
ADVERTISEMENT
Memilih kapan ingin memiliki bayi adalah keputusan masing-masing pasangan. Rencanakan dengan matang sejak awal soal berapa jumlah anak yang diinginkan dan jarak umurnya, dan pastikan Anda dalam keadaan sehat dan siap ya, Moms!