Tips Atasi Keterlambatan Perkembangan Anak Sesuai Jenisnya

13 September 2022 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak Melakukan Pemeriksaan Pendengaran di Dokter THT. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Anak Melakukan Pemeriksaan Pendengaran di Dokter THT. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tonggak perkembangan setiap anak bisa saja berbeda-beda. Sebab hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelainan genetik, cacat lahir, cedera, hingga gangguan kesehatan tertentu. Meski begitu, penting bagi orang tua untuk tetap memperhatikan tumbuh kembang anaknya.
ADVERTISEMENT
Mom Junction melansir, tonggak perkembangan anak dibagi menjadi lima jenis, yaitu berdasarkan kognitif, motorik, sosial dan emosional, bicara dan bahasa, serta perilaku adaptif. Sehingga, penyebab dasar dan cara mengatasi setiap keterlambatan perkembangan ini pun bisa berbeda-beda, Moms.
Ilustrasi kesulitan belajar pada anak. Foto: Shutter Stock
Berikut beberapa cara mengatasi keterlambatan perkembangan anak berdasarkan jenis kemampuannya secara umum. Namun untuk lebih spesifiknya, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter agar terapi yang diberikan lebih efektif ya, Moms.

Cara Atasi Keterlambatan Perkembangan Anak

1. Keterlambatan kognitif
Selain mempengaruhi kemampuan belajar, keterlambatan kognitif juga dapat mempengaruhi fungsi intelektual anak. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan terapi bermain untuk memperkenalkan keterampilan melalui bermain, terapi wicara, terapi perilaku, dan intervensi orang tua.
2. Keterlambatan motorik
ADVERTISEMENT
Anak yang mengalami keterlambatan motorik biasanya akan kesulitan dalam mengkoordinasikan otot besar dan otot kecil yang dimiliki. Anda bisa membantu si kecil dengan melakukan terapi fisik agar melatih keterampilan motorik kasar dan halus, terapi okupasi untuk mengembangkan keterampilan sensorik, dan sering mengajak anak melakukan aktivitas fisik seperti bermain.
Ilustrasi mainan bayi berukuran besar Foto: Shutterstock
3. Keterlambatan sosioemosional
Keterlambatan sosioemosional mempengaruhi keterampilan sosial dan emosional anak, dan menyebabkan sulit berinteraksi dengan orang lain. Cara mengatasinya, cobalah ajak si kecil melakukan terapi kelekatan untuk membangun keterikatan dengan orang tua atau pengasuh, terapi bermain, terapi perilaku, dan terapi berorientasi keterampilan yang berfokus pada pengembangan keterampilan.
4. Keterlambatan bicara dan bahasa
Anak yang mengalami keterlambatan bicara dan bahasa hampir mirip seperti keterlambatan sosioemosional. Ya Moms, mereka merasa sulit untuk berkomunikasi dan memahami kata-kata yang diucapkan. Untuk mengembangkan kemampuannya, rajinlah mengajak anak berkomunikasi, membaca, tes pendengaran, terapi wicara, perhatian khusus di sekolah, atau melakukan perawatan telinga bila disebabkan oleh gangguan pada telinga.
ibu dan anak membaca buku Foto: Shutterstock
5. Keterlambatan adaptif
ADVERTISEMENT
Keterlambatan adaptif dapat membuat anak merasa sulit mempelajari keterampilan hidup sesuai usianya, hingga sulit untuk hidup mandiri. Anda bisa mengatasinya dengan melakukan terapi fisik, terapi perilaku, terapi okupasi, dan latihan sensorik untuk mengajari si kecil beradaptasi dengan lingkungan.