Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Saat hamil , tubuh Anda akan mengalami perubahan, mulai dari fisik hingga kondisi emosional. Salah satu perubahan yang mungkin Anda rasakan mungkin saja pada tulang rusuk, Moms. Ya, selama kehamilan, ligamen rongga rusuk Anda akan mengembang untuk mengakomodasi rahim dan bayi dalam perut, sehingga Anda mungkin saja mengalami nyeri di bagian tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir MomJunction, adapun rasa nyeri ini disebabkan oleh peregangan otot terutama pada trimester ketiga saat tubuh janin semakin besar. Di usia kandungan itu, gerakan bayi bisa menekan tulang rusuk sehingga menciptakan rasa tak nyaman.
Ukuran payudara yang kian membesar juga bisa memberi tekanan pada tulang rusuk dan punggung bagian bawah. Selain itu, perubahan hormon dan efek samping infeksi saluran kemih juga bisa membuat tulang rusuk sakit.
Nyeri tulang rusuk sebenarnya umum terjadi saat hamil. Oleh sebab itu, biasanya dokter tidak memberikan obat untuk meringankan rasa sakitnya. Tapi, untuk mengurangi rasa nyeri tulang rusuk selama hamil, Anda bisa mencoba beberapa hal ini.
1. Gunakan pakaian longgar
Saat hamil , hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Sebab, hal itu akan menambah tekanan dan memperparah nyeri tulang rusuk. Kenakan pakaian longgar yang nyaman agar lebih mudah untuk bernapas. Anda juga sudah bisa mulai mengenakan bra menyusui yang bisa lebih nyaman menopang payudara yang membesar.
ADVERTISEMENT
2. Lebih banyak bersandar
Nyeri tulang rusuk cenderung akan memburuk saat Anda duduk condong ke depan. Jadi, cobalah pertahankan postur tubuh Anda dengan banyak bersandar ke belakang. Hal itu akan mengurangi tekanan dari payudara. Selain itu, sering-seringlah melakukan peregangan punggung untuk meredakan ketegangan otot di tulang rusuk dan punggung bagian bawah.
3. Memakai Bantal Penyangga
Saat duduk di kursi, Anda bisa meletakkan bantal di belakang punggung. Dengan begitu, Anda bisa menopang berat tubuh lebih nyaman, sehingga tidak membuat tegang otot-otot di tulang rusuk.
4. Istirahat Sejenak
Jangan berada dalam posisi duduk atau berdiri terlalu lama, Moms. Bergeraklah dengan cara berjalan kaki singkat atau berolahraga ringan.
5. Melakukan Pijatan dan Yoga
ADVERTISEMENT
Tak ada salahnya melakukan pijat saat hamil . Meski begitu, pijat saat hamil sebaiknya memang dilakukan oleh terapis khusus bersertifikat. Pijatan di bagian samping dan bagian tulang rusuk dapat membantu meredakan ketegangan otot Anda. Selain itu, Anda juga bisa melakukan latihan ringan seperti yoga dan berenang.
Meski bisa diatasi tanda obat, tapi Anda tetap harus waspada. Karena dalam beberapa kasus, ada kondisi medis yang menyebabkan nyeri rusuk semakin memburuk. Misalnya saja jika Anda merasa nyeri di bawah tulang rusuk kanan, bisa jadi adanya gangguan hepatologis seperti penyakit hati, radang kantung empedu, dan pneumonia sisi kanan.
Lalu bila rasa nyeri yang timbul berada di rusuk sebelah kiri, bisa jadi pertanda adanya luka, gastritis, gangguan saluran pencernaan, pneumonia sisi kiri, dan hernia diafragma. Hubungi dokter Anda jika merasakan nyeri yang tak kunjung reda, Moms.
ADVERTISEMENT
Nyeri tulang rusuk saat hamil biasanya hilang dengan sendirinya mendekati waktu persalinan. Sebab saat mendekati waktu kelahiran, ruang di daerah perut akan meningkat dan tekanan di bawah tulang rusuk akan semakin berkurang.