Tips Atur Keuangan Bersama Suami Setelah Bayi Lahir

7 Maret 2022 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manajemen keuangan keluarga. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak sabar menunggu bayi lahir, itu lah yang tengah dirasakan Uci di trimester ketiga. Ibu hamil yang berdomisili di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan ini, ingin segera bisa melihat seperti apa wajah buah hatinya dengan sang suami. Di sisi lain, Uci juga punya banyak pertanyaan soal seperti apa kehidupan mereka bila si kecil sudah lahir kelak. Salah satunya, soal keuangan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya sejak awal nikah, mereka biasa mengelola pendapatan atau uang masing-masing. Selain itu karena masih tinggal dengan orang tua, Uci dan suaminya tidak punya tagihan bersama.
Tak hanya Uci, banyak pasangan muda lain yang belum pernah mengelola keuangan bersama meski sudah menikah. Padahal menurut Andy Webb, pakar keuangan, jurnalis, penulis buku sekaligu pemilik saluran YouTube Andy Clever Cash, mengelola keuangan bersama setelah punya anak sangat penting.
"Kehadiran anak akan membawa berbagai perubahan pada hidup Anda berdua, termasuk perubahan besar pada keuangan Anda," katanya seperti dikutip dari Reader's Digest.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan agar bisa lancar mengatur keuangan bersama setelah bayi lahir?

Cara Atur Keuangan Bersama Suami Setelah Bayi Lahir

Pengelolaan keuangan keluarga perlu dicermati pasangan muda. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyusun anggaran gabungan dengan suami, Moms. Meski selama ini tidak ada tagihan yang harus dibayar bersama, Andy Webb menyarankan untuk mencatat semua pengeluaran yang kelak akan diperlukan setelah bayi lahir. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga perlengkapan bayi.
ADVERTISEMENT
Bila anggaran sudah disusun buat lah rekening bersama dan sepakati jumlah yang harus dimasukkan oleh masing-masing pihak setiap bulan. Lalu coba sebisa mungkin gunakan uang dari rekening bersama tersebut setiap ada pengeluaran.
Setelah itu, jangan lupa untuk mencatatnya agar Anda berdua dapat melihat ke mana dan untuk apa saja uang itu pergi.
Bisa juga, tentukan siapa yang akan menjadi bendahara. Bila istri yang jadi bendahara misalnya, suami bisa mengirim sejumlah uang ke rekening yang sudah dispakati setiap bulan pada tanggal tertentu tanpa perlu diminta atau ditagih.
Begitu juga dengan Anda, Moms. Coba lah untuk disiplin memisahkan sejumlah uang yang telah disepakati ke rekening bersama, sebelum menggunakan sisanya untuk keinginan sendiri.
ADVERTISEMENT