Tips Bantu Balita Beradaptasi dengan Adik Baru agar Tidak Cemburu

Ilustrasi bayi dan balita. Foto: MIA Studio/Shutterstock

Tak hanya bagi orang tua, kakak juga perlu beradaptasi dengan adik barunya. Apalagi jika usianya masih balita, tampaknya jadi hal yang sulit karena merasa perhatian orang tuanya kini mulai terbagi.

Ya Moms, anak balita umumnya masih sangat bergantung dengan ayah dan ibu. Jadi, wajar jika kakak merasa cemburu.

Beberapa balita mungkin saja menunjukkan beberapa hal ini saat merasa cemburu:

-Cari Perhatian Orang Tua

Si sulung cenderung mencari perhatian orang tua dengan melakukan beberapa hal. Ia dapat kembali mengisap jempol hingga buang air kecil di celana meski sudah lolos toilet training. Pakar menilai, hal-hal seperti itu mereka lakukan karena mereka ingin mencuri perhatian Anda.

-Berperilaku Kasar pada Adik

Si kakak mungkin mencoba mengungkapkan kemarahannya kepada adik bayinya dengan kontak fisik. Sebaiknya Anda tidak menghukum mereka. Jelaskan bahwa tindakan menyakiti sama sekali tidak diperbolehkan. Biarkan si kecil mengungkapkan kemarahannya melalui cara lain, seperti menggambar dirinya yang terlihat sedang marah atau mengaum seperti singa yang besar dan galak.

Ilustrasi kakak dan adik bayi. Foto: Shutterstock

-Kecemasan

Perasaan cemas sering kali muncul karena mereka merasa terlantar. Anda bisa mengajak mereka untuk berbicara. Yakinkan kakak bahwa apa yang mereka rasakan adalah yang wajar.

Meski begitu, tak perlu cemas. Dikutip dari What To Expect, orang tua bisa melakukan beberapa hal ini agar rasa cemburu kakak tidak berlarut-larut.

Yang Bisa Orang Tua Lakukan agar Kakak Tidak Cemburu dengan Adik

-Akui Perasaan Anak Anda

Sebaiknya tak memarahi si kecil ketika ia mengungkapkan perasaannya lewat tindakan. Beri pengertian bahwa memiliki adik memang menjadi hal baru dan mereka tak perlu cemburu. Yakinkan mereka bahwa Anda akan menjadi orang tua yang adil, dengan tetap menyayangi semua anak-anaknya.

-Habiskan Waktu Berduaan

Ilustrasi kakak dan adik bayi. Foto: Shutterstock

Cobalah untuk memberikan anak si kakak sedikit perhatian penuh. Setidaknya 10 hingga 20 menit sehari. Mintalah bantuan ke orang sekitar untuk sejenak menggendong bayi Anda. Saat inilah orang tua bisa mengajak si sulung bermain atau sekadar bercerita. Selain itu bisa juga membuat jadwal harian untuk bermain dengan mereka.

-Beri Si Kakak Hadiah

Coba sempatkan waktu untuk memberi si sulung hadiah. Apalagi, orang-orang terdekat Anda cenderung akan memberi kado untuk si kecil. Nah, hadiah ini sebagai bentuk perhatian Anda, sehingga si kakak juga merasa mendapatkan kado seperti adiknya.

-Sering-seringlah Memuji

Tak perlu selalu memberi hadiah, memuji atau mengapresiasi anak untuk hal-hal baik yang dilakukannya juga bisa membuat kakak bahagia, Moms.