Tips Bentuk Karakter Anak yang Hebat Sejak Dini

1 Desember 2020 15:08
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilusttrasi anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilusttrasi anak. Foto: Shutterstock
Setiap orang tua tentu ingin memiliki anak dengan karakter hebat. Ya Moms, seorang anak hebat tak hanya mempunyai kemampuan berpikir dan memproses informasi, tapi juga mampu memahami emosi dirinya serta orang-orang di sekitarnya.
Dalam acara A+ Live Talk The Series "Membangun Karakter Wonderful Kid" (12/8), psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga, Roslina Verauli, M.Psi mengatakan terdapat dua ciri anak hebat. Pertama, kecerdasan umum yang mencakup kemampuan analisis, kemampuan berpikir kreatif, juga kemampuan anak untuk beradaptasi. Kecerdasan umum biasanya berkaitan dengan perkembangan IQ pada si kecil.
Ciri kedua yaitu kecerdasan emosional. Seorang anak yang mempunyai kecerdasan emosional akan mudah bersosialisasi, berempati, memiliki jiwa kepemimpinan, dan senang membantu sesama. Hal terpenting dalam kecerdasan emosional adalah si kecil memahami bahwa mereka mempunyai emosi positif dan negatif, Moms.
"Di era digital, anak tidak hanya cerdas secara general, tetapi juga secara emosional. Sebab, mereka akan bekerja sama dengan orang lain. Dua (kecerdasan) ini merupakan ciri seorang wonderful kid," kata Vera.
Kedua kecerdasan tersebut bisa dibentuk sejak dini. Vera menjelaskan beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk membangun karakter anak yang hebat atau wonderful kid. Apa saja?

1. Memberikan stimulasi

Ilsutrasi ibu mendampingi anak belajar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi ibu mendampingi anak belajar. Foto: Shutterstock
Penelitian menunjukkan, pada 3 tahun pertama, perkembangan hubungan antar sel di otak anak akan sangat cepat. Semakin stimulasi yang diberikan bervariasi, sering, dan teratur, maka hubungan antarsel di otak mereka juga akan bertambah kompleks dan kuat. Hal tersebut bisa meningkatkan peluang anak dalam memiliki kecerdasan tinggi di kemudian hari.
"Di satu tahun pertama kehidupan anak, stimulasi yang paling dibutuhkan adalah stimulasi yang berkaitan dengan kemampuan berbahasa, auditori, maupun visual. Misalnya dengan bercerita dan bernyanyi," kata Vera.
Lebih lanjut, Vera menjelaskan orang tua dapat menampilkan efek dan gestur untuk menekankan alur cerita saat mendongeng. Sehingga, kecerdasan anak terstimulasi secara otomatis. Apalagi bila ceritanya mengandung moral yang dapat menunjang kecerdasan emosional anak, Moms.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Momfluencer Maria Karina saat berada di rumah. Ia menceritakan bagaimana pengalamannya memberikan stimulasi pada dua anaknya yang usianya berbeda. Maria mengaku, momen di rumah selama pandemi ini justru mengasah kreativitasnya sebagai orang tua untuk memberikan stimulasi berbeda setiap harinya.
"Sekarang aku bisa explore ke mana-mana untuk stimulasi anak. Jadi aku tiap hari udah nyatet, apa aja yang aku lakuin ke anakku supaya gak bingung mau ngapain," ucapnya.

2. Biarkan anak berelaborasi

Ilustrasi keluarga bahagia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga bahagia. Foto: Shutterstock
Seperti telah dijelaskan, tiga tahun pertama anak kemampuan berbahasanya sedang berkembang pesat. Biasanya, mereka belajar hal-hal baru dari apa yang dilihat lalu dianalisis, misalnya dari tokoh kartun.
"Dengan menonton kartun, siapa tahu anak-anak sedang menunjukkan bakatnya bahwa mereka peka dan cerdas melakukan analisa,” kata Vera.
Sebagai orang tua, Anda membantu anak mengelaborasi apa yang mereka lihat, terutama saat menonton. Anda bisa mendampingi si kecil saat menonton dan ikut menjelaskan apa yang dilakukan si tokoh kartun.
Lalu, kaitkan dengan aspek di kehidupan sehari-hari. Dari sana, si kecil akan mulai memahami dunianya. Agar tidak kebablasan, jangan lupa untuk mengatur screen time untuk anak ya, Moms!

3. Biasakan anak menghadapi konflik

Ilustrasi anak bertengkar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bertengkar. Foto: Shutterstock
Kecerdasan emosional pada anak akan terlihat saat mereka menghadapi konflik. Menurut Vera, anak harus diberi kesempatan untuk berdamai dengan konflik, misalnya saat si kecil memperebutkan mainan dengan saudara atau teman-temannya. Sebagai orang tua, Anda bisa membiarkan anak menyelesaikan masalah tersebut dan baru terlibat saat salah satunya mulai menangis atau marah, Moms.
"Kalau rebutan mainan, biarkan anak betul-betul menyelesaikan urusan mereka sendiri. Karena kelak, ini akan jadi kemampuan untuk anak deal dengan konflik bersama orang-orang di sekitarnya," kata Vera.
Ketika anak emosinya sudah sangat meluap, ada beberapa tahap yang bisa Anda lakukan. Pertama, bantu si kecil untuk tenang. Vera menjelaskan, Anda bisa menanyakan apa yang membuatnya menangis.
"Tanyanya 'apa' loh ya, bukan 'why'. Bukan 'kenapa sih kamu menangis?' 'kok bisa nangis?' itu pasti anaknya bingung (menjelaskannya)," kata Vera.
Jika sudah mengetahui alasannya dan anak mulai tenang, ajak si kecil pindah lokasi. Hal itu dapat membantu Anda mengatasi anak yang sedang mempunyai emosi negatif.
Anda dapat memberitahu si kecil dengan cara baik-baik bahwa tidak apa-apa bila mereka marah dan tidak suka dengan sesuatu. Kemudian lanjutkan dengan memeluk si kecil dari belakang sambil mengelus badannya.
Tak hanya memenuhi berbagai aspek di atas, Anda juga perlu memerhatikan kebutuhan nutrisi si kecil, Moms. Pemberian nutrisi yang tepat dapat membuat tingkat kecerdasan anak menjadi lebih optimal.
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Anda dapat menambah asupan si kecil dengan susu Enfagrow A+ Neuro Pro. Sebagai susu pertumbuhan premium untuk anak, Enfagrow A+ Neura Pro mengandung Omega 3 dan Omega 6 tertinggi yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi otak anak agar cerdas optimal di masa depan.
Selain itu, Enfagrow A+ Neura Pro juga telah diformulasikan secara unik dengan adanya nutrisi Beta-Glucan dan PDX:GOS yang terbukti klinis dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mendukung kesehatan pencernaan anak.
Mulai sekarang, yuk dukung si kecil jadi wonderful kid sejak dini dan cukupi asupan nutrisinya dengan Enfagrow A+! Untuk menyaksikan acara A+ Live Talk The Series "Membangun Karakter Wonderful Kid", Anda dapat klik video di bawah.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Enfagrow
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020