Tips Berkebun yang Aman Bagi Ibu Hamil

15 Agustus 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips Berkebun yang Aman Bagi Ibu Hamil. Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Tips Berkebun yang Aman Bagi Ibu Hamil. Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama tidak ada komplikasi dan kehamilan berisiko tinggi, ibu hamil bisa bebas melakukan kegiatan sehar-hari. Nah, salah satu hobi yang mungkin dimiliki beberapa ibu hamil adalah berkebun. Apakah Anda salah satunya, Moms?
ADVERTISEMENT
Mengutip Romper, meski berkebun merupakan kegiatan yang cenderung aman dilakukan, perlu diingat bahwa ibu hamil harus memperhatikan keselamatan dan keamanan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun janin. Apalagi, ada risiko terinfeksi toksoplasma hingga infeksi yang bisa berdampak buruk pada bayi.
Agar berkebun tetap aman dan sehat, yuk simak apa saja yang perlu diperhatikan oleh para ibu hamil.

Tips Aman Berkebun saat Hamil

Ilustrasi Ibu Hamil Berkebun. Foto: Chaiwattc/shutterstock
Meskipun cenderung aman, tetapi ibu hamil tetap perlu berhati-hati jika ingin berkebun. Sebab, risiko-risiko seperti terkontaminasi parasit toksoplasma hingga infeksi bisa membahayakan Anda dan janin di dalam kandungan. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, berikut adalah tips aman berkebun, dikutip dari FirstCry Parenting:
1. Jauhi Bahan-bahan Kimia
Beberapa tanaman biasanya disemprot pestisida untuk memberantas hama. Namun saat sedang hamil, sebaiknya hindari penggunaan pestisida saat menyiram tanaman. Jika ingin menyemprot pestisida, mintalah anggota keluarga lain melakukannya. Saat bahan-bahan kimia dipakai, ibu hamil disarankan tetap di dalam rumah minimal 48 jam setelah penyemprotan dan sampai kering. Karena masih ada risiko ibu hamil bisa menghirupnya.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Pakaian yang Tepat
Bagi ibu hamil, hindari berkebun pada siang hari. Sebelum melakukannya, pakailah sunscreen dan kenakan topi agar terlindung dari panas. Kenakan juga pakaian yang longgar agar tubuh lebih nyaman. Jika memungkinkan, pakailah baju dan celana lengan panjang untuk menghindari kontak dengan tanah maupun bahan kimia terkontaminasi.
3. Penuhi Kebutuhan Cairan
ibu hamil minum air putih Foto: Shutterstock
Saat berkebun di bawah sinar matahari seringkali menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tetap terhidrasi sepanjang hari dengan rutin minum air putih.
4. Posisi Berkebun yang Nyaman
Nah, hindari posisi-posisi yang harus mengangkat atau memindahkan benda berat saat berkebun ya, Moms. Selama berkebun juga sebaiknya lakukan dalam posisi berlutut dan hindari membungkuk terlalu lama. Karena dikhawatirkan dapat memberikan banyak tekanan pada punggung dan tulang belakang.
ADVERTISEMENT
5. Pakai Alat Berkebun
Ilustrasi Ibu Hamil Berkebun. Foto: Diego Cervo/shutterstock
Agar memudahkan pekerjaan, gunakanlah alat berkebun yang sesuai dengan tugas berkebun yang hendak dilakukan. Hal ini bisa menghindari tekanan pada tangan.
6. Gunakan Sarung Tangan
Kenakan sarung tangan untuk mencegah tangan bersentuhan langsung dengan tanah. Sebab, bukan tak mungkin tanah sudah terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya maupun kotoran hewan. Selain itu, jangan sentuh mata, mulut atau wajah dengan sarung tangan kotor yang digunakan. Kecuali, Anda sudah mencuci tangan terlebih dahulu setelah berkebun.
7. Jauhkan Diri dari Kucing
Ilustrasi kucing angora. Foto: shutter stock
Parasit yang menyebabkan infeksi bisa mencemari tanah melalui kotoran kucing. Meskipun Anda tidak memiliki kucing di rumah, tetapi kemungkinan kucing dari lingkungan sekitar yang memasuki area rumah Anda bisa meningkatkan risiko terpapar. Maka dari itu, sebaiknya jangan terlalu lama berkontak dengan kucing selama hamil.
ADVERTISEMENT
8. Jangan Lupa Istirahat
Jangan terlalu lama berada dalam posisi yang sama saat berkebun. Misalnya, apabila dirasa sudah terlalu lama duduk, Anda perlu berdiri dan berjalan sesekali untuk mencegah kelelahan dan pegal-pegal. Begitu juga apabila ingin mencabut rumput liar, sebaiknya gunakan bangku pendek untuk duduk.
9. Cuci Hasil Panen Sebelum Dikonsumsi
Saat berkebun, Anda mungkin melihat sayuran maupun buah-buahan yang ditanam sudah matang. Setelah dipetik, ingat ya agar mencucinya terlebih dahulu dan jangan memakannya mentah-mentah.