Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saking seringnya dimainkan, bisa jadi, mainan anak kotor hingga menjadi sarang bakteri atau alergen yang dapat mengganggu kesehatan anak. Oleh karena itu, penting untuk orang tua menjaga kebersihan mainan-mainan anak.
Dikutip dari Good House Keeping, setiap mainan memerlukan metode pembersihan yang berbeda-beda, tergantung dari bahan pembuatannya. Nah Moms, untuk memudahkan Anda membersihkan mainan si kecil, berikut cara yang bisa dilakukan berdasarkan bahan mainan tersebut.
Cara Membersihkan Mainan Berdasarkan Bahan yang Digunakan
Mainan kain
Mainan berbahan kain, seperti boneka biasanya tidak bisa dibersihkan secara bersamaan, Moms. Ya, Anda perlu memeriksa ketahan warna kain tersebut dengan cara meneteskan sedikit air di ujung kain.
Bila warnanya tidak luntur, Anda bisa bersihkan menggunakan mesin cuci. Namun, jika warnanya pudar, maka tidak disarankan menggunakan mesin cuci. Anda hanya cukup merendamnya di larutan air sabun. Kemudian, bilas menggunakan air bersih, lalu dikeringkan.
ADVERTISEMENT
Mainan elektronik
Mainan elektronik merupakan jenis mainan yang tidak bisa dibersihkan dengan air. Ya Moms, bukannya jadi bersih, mainan elektronik justru akan rusak bila terkena air. Untuk membersihkannya, mulailah dengan mematikan atau melepaskan baterai dari dalam mainan tersebut. Kemudian, lap bagian permukaan mainan dengan larutan air sabun menggunakan kain atau tissue. Lalu, lap dengan kain atau tissue lainnya yang sudah dibasahkan dengan air mengalir untuk membersihkan sisa sabun yang menempel di mainan.
Mainan plastik
Mainan berbahan plastik umumnya mudah dibersihkan. Anda hanya perlu menggosoknya dengan spons cuci piring dan sabun khusus bayi, kemudian bilas menggunakan air mengalir. Tapi Moms, pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal, ya, agar tetap aman saat mainan tidak sengaja menyentuh atau masuk ke dalam mulut anak.
ADVERTISEMENT