Tips Bersihkan Rumah Tanpa Lelah saat Puasa

2 April 2023 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membersihkan rumah bersama anak. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membersihkan rumah bersama anak. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian ibu, akhir pekan selama bulan puasa atau bulan Ramadhan adalah waktu untuk membersihkan rumah. Apalagi beberapa minggu lagi memasuki Hari Raya Idul Fitri, sehingga ibu perlu mencicil merapikan rumah. Supaya saat saudara dan kerabat berkunjung untuk silaturahmi, rumah terlihat rapi dan nyaman. Setuju enggak, Moms?
ADVERTISEMENT
Namun membersihkan rumah saat puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Ibu mungkin perlu menyiapkan energi ekstra agar puasa tetap lancar dan rumah kembali rapi. Lantas bagaimana caranya? Yuk simak tips dari kumparanMOM berikut ini:

Cara Efektif Bersihkan Rumah saat Puasa

1. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga
Ilustrasi keluarga membersihkan rumah Foto: Shutter Stock
Moms, sebelum mulai mengajak keluarga membersihkan rumah, ingatkan pada mereka bahwa kebersihan rumah adalah tanggung jawab bersama. Terutama jika keluarga Anda tidak memiliki asisten rumah tangga (ART), tekankan pemahaman untuk seluruh anggota keluarga bahwa membersihkan rumah bukanlah tugas ibu semata.
Oleh karena itu penting untuk menerapkan kebiasaan bersih di rumah. Mulai dari merapikan kamar usai bangun tidur, meletakkan sepatu, handuk, dan baju kotor pada tempatnya, merapikan mainan usai digunakan, meletakkan buku di rak setelah dibaca, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Dengan terbiasa membangun kebiasaan bersih setiap hari, akan lebih mudah untuk mengajak mereka membersihkan rumah di akhir pekan. Sebab rumah yang bersih dan rapi akan membuat penghuninya lebih nyaman dan bahagia, serta terhindar dari stres, lho!
2. Bagi Tugas Sesuai Kemampuan
Ilustrasi anak merapikan tempat tidur. Foto: Odua Images/Shutterstock
Agar lebih efektif, bagi tugas membersihkan rumah sesuai kemampuan anggota keluarga. Misalnya untuk anak yang lebih kecil, mintalah ia merapikan mainannya sendiri. Sedangkan untuk anak yang lebih besar bisa diberi tugas lebih, seperti memastikan kamarnya bersih dan rapi, serta membantu membersihkan kaca, sofa, dan rak atau kabinet-kabinet di rumah.
Sisanya, pekerjaan seperti mengepel lantai, menyikat kamar mandi, dan pekerjaan yang lebih berat lainnya bisa dibagi untuk semua orang dewasa yang ada di rumah.
ADVERTISEMENT
3. Fokus pada Tugas Pembersihan
com-Ilustrasi anak sedang merapikan mainan. Foto: Shutterstock
Terkadang yang membuat lama proses membersihkan rumah adalah karena tidak fokus. Misalnya niatnya hanya membuang benda yang sudah lama tak terpakai, tapi karena merasa sayang, akhirnya merapikan lagi benda tersebut ke dalam tempatnya yang sebetulnya sudah penuh. Sehingga waktu terbuang untuk hal yang tidak direncanakan sebelumnya.
Jika si kecil ingin ikut main air saat melihat anggota keluarga lain membersihkan kamar mandi, pastikan pekerjaan lain sudah selesai, Moms. Sehingga setelah bermain air kondisi rumah sudah rapi dan anak langsung bisa istirahat.
4. Ingatkan Anggota Keluarga untuk Jaga Kebersihan dan Kerapihan Rumah
Ilustrasi interior rumah. Foto: Shutterstock
Mungkin ibu merasa kesal ketika rumah baru saja dirapikan, tiba-tiba sandal sudah berserakan lagi di depan pintu. Atau ayah meletakkan handuk di kasur yang baru saja diganti seprainya.
ADVERTISEMENT
Nah agar hal-hal semacam itu tak terulang, ingatkan pada seluruh anggota keluarga untuk selalu menjaga kerapihan dan kebersihan rumah. Sebab rumah yang bersih tak hanya nyaman bagi penghuninya, namun juga bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Nah itulah beberapa tips dari kumparanMOM agar proses membersihkan rumah jadi lebih efektif. Punya saran lain, Moms?
=====
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.