Tips Dampingi Anak Belajar di Rumah dengan Metode Luring

Anak belajar dari rumah pakai laptop PTR Foto: Shutterstock

Kondisi pandemi virus corona yang masih terjadi di Indonesia membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk belum membuka sekolah yang berada di zona kuning, oranye dan merah. Sementara sekolah di zona hijau, diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka bila memenuhi berbagai syarat dan protokol kesehatan yang ketat. Meski begitu, tahun ajaran baru akan tetap dimulai pada 13 Juli mendatang.

Ya Moms, mayoritas anak akan tetap melanjutkan program pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tahun ajaran baru nanti. Sebab, 94 persen peserta didik berada di zona kuning, oranye dan merah. Walaupun sekolah masih ditutup, anak-anak tetap berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan selama masa darurat COVID-19.

Oleh karena itu, lewat Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020, tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat COVID-19, Kemendikbud memberikan panduan pelaksanaan belajar dari rumah yang bisa diikuti dan diterapkan oleh orang tua dan murid ketika melakukan PJJ.

Tak hanya pendampingan pembelajaran lewat daring atau online, peserta didik juga mendapatkan pembelajaran luring atau offline menggunakan buku dan modul.

Ilustrasi anak belajar di rumah Foto: Shutterstock

Nah Moms, berikut ini adalah panduan dari Kemendikbud untuk mendampingi anak belajar di rumah menggunakan media buku, modul, dan bahan ajar dari lingkungan sekitar.

Sebelum Pembelajaran

Sebelum menemani anak belajar, ada baiknya Anda mempersiapkan dulu si kecil untuk mengikuti pelajaran yang akan diberikan. Apalagi ketika ia menggunakan media buku, modul, dan bahan ajar lainnya diluar pembelajaran daring. Sebab, si kecil mungkin akan lebih banyak terdistraksi.

Jadi sebelum belajar, pastikan Anda sudah mendiskusikan rencana pembelajaran dengan guru sekolah anak, mengambil bahan ajar ke satuan pendidikan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, menyiapkan waktu di rumah untuk belajar secara mandiri, dan memastikan tempat dan fasilitas belajar di rumah nyaman untuk anak.

Ilustrasi orang tua dampingi anak belajar Foto: Shutterstock

Saat Pembelajaran

Saat waktu belajar tiba, Anda hanya perlu membantu proses belajar secara luring sesuai dengan jadwal dan penugasan yang telah diberikan. Kemudian pastikan anak mengerjakannya sesuai yang sudah dijadwalkan, dan jangan lupa berdoa bersama sebelum dan sesudah belajar.

Setelah Belajar

Setelah belajar, jangan lupa untuk memastikan anak mengisi lembar aktivitas sebagai bahan pemantauan belajar harian dan berikan tanda tangan pada setiap sesi belajar yang telah tuntas di lembar pemantauan harian, Moms. Selain itu, Anda harus secara aktif berdiskusi dengan guru yang bersangkutan tentang tantangan dan kendala yang dihadapi anak dan Anda sendiri dalam proses pembelajaran tersebut. Sehingga, Anda dan guru bisa berdiskusi untuk menentukan solusi terbaik.