Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya banyak orang tua yang masih ragu membawa anaknya imunisasi karena beberapa alasan. Mulai dari faktor lingkungan, khawatir vaksin tidak halal, hingga kasihan melihat anak kesakitan saat disuntik.
Nah, untuk mengurangi nyeri yang dirasakan anak saat imunisasi, Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof.Dr.dr. Hartono Gunardi, Sp.A (K), memberikan beberapa tips berikut ini:
1. Berikan ASI atau MPASI
Beberapa orang ada yang beranggapan bahwa bayi tidak boleh disusui setelah imunisasi, karena khawatir fungsi imunisasi jadi tidak efektif. Anggapan itu tidak benar, Moms. Justru Prof. Hartono menyarankan ibu untuk memberikan ASI pada bayinya usai diimunisasi untuk mengurangi rasa sakit.
"Silakan diberi ASI. Dengan menyusui, akan memberikan rasa nyaman pada bayi dan memberikan pengalaman rasa sakit yang lebih sedikit,” kata Prof. Hartono dalam media briefing bersama IDAI, Kamis (4/5).
ADVERTISEMENT
Jika anak sudah tidak menyusu, bisa diberi susu formula atau makanan lain.
2. Posisikan Anak dengan Nyaman Sesuai Usia
Prof. Hartono menyebut, penting untuk memposisikan anak dengan nyaman saat imunisasi berlangsung. Untuk anak yang masih bayi, sebaiknya dipangku oleh ibu atau pengasuhnya.
Kemudian untuk balita dan anak yang lebih besar, posisikan duduk sendiri. Sedangkan untuk anak dengan riwayat sinkop (pingsan), sebaiknya diposisikan tiduran saat imunisasi berlangsung.
3. Alihkan Perhatian Anak
Tips lainnya adalah dengan mengalihkan perhatian anak, tanpa perlu membohonginya ya, Moms. Misalnya dengan memberikan mainan kesukannya, sehingga ia bisa asyik bermain.
4. Tidak Direkomendasikan Dibius
Prof. Hartono menyebut, pemberian anestesi topikal alias bius lokal, tidak direkomendasikan. Begitu juga dengan menghangatkan vaksin, tidak direkomendasikan karena justru bisa merusak vaksin.
ADVERTISEMENT
5. Hindari Menggosok dan Memijit Bekas Suntikan
Selain itu hindari menggosok-gosok atau memijit area bekas suntikan. Kemudian, pemberian analgetik oral sebelum vaksinasi juga tidak direkomendasikan karena dapat mengganggu pembentukan antibodi saat imunisasi.
Selain itu, khusus untuk vaksinasi ganda, Prof. Hartono juga mengingatkan para dokter agar memberikan suntikan sesuai urutan vaksin untuk mengurangi nyeri pada anak.