Tips Hadapi Rasa Takut Jelang Persalinan Bagi Ibu Hamil

8 Juni 2022 9:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi persalinan. Foto: christinarosepix/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persalinan. Foto: christinarosepix/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi kebanyakan ibu hamil, melahirkan adalah proses yang paling ditunggu sekaligus membuat perasaan deg-degan dan cemas tak karuan. Terutama Anda yang baru pertama kali hamil, mungkin kini sedang merasa gugup atau was-was memikirkan bagaimana proses persalinan yang akan dihadapi.
ADVERTISEMENT
Rasa takut dan cemas mendekati hari persalinan ini sangat normal terjadi kok, Moms. Ternyata banyak faktor yang membuat perasaan muncul dan bisa bervariasi pada setiap bumil, meski secara fisik kondisi kehamilannya sehat.
Misalnya, Anda tidak bisa membayangkan harus merasakan sakit saat kontraksi seperti dilihat pada film-film maupun mendengar cerita teman yang sudah pernah melahirkan. Bisa juga kecemasan lain seperti takut jarum dan vagina robek, khawatir terjadi komplikasi hingga membutuhkan operasi caesar darurat, dan lainnya.
"Saat melahirkan, ada ketakutan akan kurangnya kendali atas tubuh kita dan ketidakmampuan untuk melindungi atau menjaga bayi itu tetap aman dari kejadian-kejadian tidak terduga," kata Dokter Kandungan di London, Dr. Leah Deutsch, MBBS, MRCOG, dikutip dari Parents.
ADVERTISEMENT

Cara Menghadapi Rasa Takut Jelang Melahirkan

Ilustrasi suami mendampingi istri melahirkan. Foto: Shutterstock
1. Bicarakan Ketakutan pada Orang Lain
Dilansir What To Expect, jangan memendam rasa takut dan cemas sendirian, Moms. Bicaralah tentang perasaan yang dialami kepada suami, orang tua atau dokter kandungan, sehingga mereka bisa membantu menenangkan dan bisa terus mendukung Anda sampai waktu melahirkan tiba. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari tokofobia atau ketakutan parah terhadap kehamilan dan persalinan.
2. Ikut Kelas Melahirkan
Cara terbaik untuk menghilangkan rasa takut persalinan adalah belajar sebanyak-banyaknya tentang proses melahirkan. Saat ini, banyak kelas-kelas melahirkan yang tersedia secara online maupun offline. Anda bisa mempelajari seperti apa proses persalinan yang tepat serta strategi mengelola rasa sakit dari dokter kandungan atau bidan yang sudah ahli. Sehingga, momen melahirkan pun bisa lebih tenang dan nyaman karena Anda telah memvisualisasikannya saat mengikuti kelas tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Singkirkan Pikiran Negatif
Ilustrasi ibu melahirkan. Foto: Shutterstock
Mungkin beberapa ibu hamil pernah mendengar pengalaman kurang menyenangkan bumil lain saat melahirkan. Mungkin pernah juga melihat adegan-adegan melahirkan di TV atau film, yang justru memicu rasa takut dan cemas pada diri Anda. Ingat Moms, pengalaman setiap orang berbeda-beda dan tidak perlu disamaratakan. Bahkan, terkadang adegan pada film pun tidak serealistis itu, kok.
4. Rencanakan Dukungan Pascapersalinan
Sejak masih hamil, mintalah bantuan orang-orang di sekitar untuk mendukung Anda menjalani proses melahirkan hingga pemulihan nanti. Bicarakan seperti apa pembagian tugas rumah tangga nanti ketika sudah ada bayi di rumah, dan apa saja yang mereka bisa lakukan untuk membantu perawatan si kecil. Tidak ada salahnya dilakukan sejak masih hamil, sehingga bisa mengurangi rasa cemas dan khawatir saat buah hati Anda sudah lahir nanti.
ADVERTISEMENT
5. Berolahraga Ringan
Ada beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan ibu hamil pada trimester ketiga. Selain dapat memperlancar proses persalinan, olahraga bisa mengurangi stres, mengatasi perasaan negatif, serta merelaksasi tubuh dan pikiran. Cobalah olahraga seperti yoga, berjalan kaki, hingga duduk di gym ball.