Tips Jadi Orang Tua Kompak bagi Anak

Peran suami istri yang baik bagi anak (Foto: Thinkstock)

Jadi orang tua memang punya banyak tantangan. Salah satunya tantangan bekerjasama dalam mengasuh anak. Bisa dibilang, keberhasilan pengasuhan tak bisa dilepaskan dari kekompakan orang tuanya.

Nah, bagaimana caranya? Yuk simak, tips yang kumparanMOM (kumparan.com) rangkum agar orang tua bisa kompak dalam mengasuh anak berikut ini:

Komunikasi dan sepakati

Ilustrasi Suami Istri Berdiskusi (Foto: Thinkstock)

Anda dan suami sudah memutuskan pola pengasuhan serta nilai-nilai apa yang ingin Anda berdua bangun di keluarga. Maka, pastikan komunikasi berjalan dengan lancar.

Beragam masalah dan tantangan akan selalu ada setiap harinya, maka carilah jalan tengah untuk sama-sama sepakat dan sejalan. Misalnya, ketika guru si kecil memanggil orang tua ke sekolah untuk membicarakan prestasi anak. Maka, komunikasi dan sepakati apa yang perlu Anda lakukan setelahnya pada anak.

Konsisten

Anda sebagai orang tua juga jangan plin plan. Misalnya ketika menerapkan aturan tertentu kepada anak Anda. Jangan sampai, Anda melarang anak melakukan sesuatu, padahal Anda sebagai orang tua justru mencontohkan sebaliknya. Itu bisa jadi ‘bom waktu’. Maka, konsistenlah, Moms!

Kolaborasi

Suami istri membersihkan rumah bersama. (Foto: Thinkstock)

Peran orang tua adalah tanggung jawab bersama. Termasuk tugas-tugas yang meliputinya. Anda dan suami mungkin memiliki kesibukan bekerja di luar rumah atau tanggung jawab lain di luar keluarga, maka diskusilah untuk saling mendukung.

Kolaborasikan kemampuan dan tugas yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua. Jangan saling menyalahkan atau melempar tanggungjawab ya, Moms. Hadapi segala sesuatunya bersama.

Family time

Sesibuk apapun, luangkan waktu Anda untuk family time. Anda bisa menjadwalkan di akhir pekan atau hari libur untuk pergi bersama. Tidak harus jauh-jauh, sekadar menemani anak bermain atau bersantai misalnya. Wah, pasti bisa bikin Anda kompak sebagai orang tua!

Selain 4 hal di atas, tiap orang tua pasti punya cara masing-masing agar bisa kompak dan mencapai family goal bagi si kecil. Kalau Anda bagaimana caranya? Yuk berbagi di kolom komentar.