Tips Jaga Kesehatan Mental untuk Ibu Menyusui

1 Maret 2023 16:58 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah hamil dan melahirkan, perjuangan ibu berlanjut ke tahap menyusui. Pada masa-masa ini, jam tidur ibu mungkin akan berkurang karena ibu harus menyusui bayi pada malam hari. Selain itu, beberapa ibu mungkin merasa kurang punya waktu untuk diri sendiri karena harus selalu siap sedia untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Masa menyusui yang penuh tantangan terkadang membuat ibu menjadi stres hingga menimbulkan gejala depresi postpartum. Mengutip Verywell Family, kondisi tersebut biasanya ditandai dengan rasa bersalah, kesedihan, atau kecemasan yang terus dirasakan oleh ibu menyusui. Beberapa gejalanya yaitu sering menangis, khawatir berlebihan pada diri sendiri atau bayi, nafsu makan berkurang, hingga kurang tidur.
Nah Moms, untuk mencegah hal itu terjadi, penting untuk menyadari bahwa ibu menyusui juga perlu menjaga kesehatan mental. Bagaimana caranya? Simak beberapa di antaranya berikut ini.

Cara bagi Ibu Menyusui untuk Menjaga Kesehatan Mentalnya

Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Getty Images
1. Miliki Support System yang Tepat
Sebagai ibu menyusui, penting untuk memiliki support system yang tepat, seperti suami, keluarga, atau sahabat terdekat. Jika perlu, Anda mungkin juga bisa mencari support system lain yang dapat memperkuat mental Anda, seperti komunitas ibu menyusui atau psikolog.
ADVERTISEMENT
2. Jangan Ragu Minta Bantuan
Bagi ibu baru, menyusui mungkin menjadi keterampilan baru yang perlu dipelajari, misalnya tentang posisinya, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menyusui, dan lain sebagainya. Selama masa belajar ini, jangan ragu untuk minta bantuan jika Anda merasa kesulitan ya, Moms. Anda juga bisa bertanya pada konsultan laktasi untuk mendapatkan informasi yang tepat.
3. Sempatkanlah Istirahat
Ilustrasi ibu tidur. Foto: Shutter Stock
Moms, selama menjadi ibu menyusui, tak ada salahnya untuk meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat. Usahakan untuk tidur saat si kecil juga sedang terlelap, ya. Selain itu, Anda mungkin juga bisa menitipkan si kecil sejenak ke suami dan memanfaatkan waktu untuk istirahat sejenak.
4. Me Time
Selain istirahat, penting pula bagi ibu menyusui untuk melakukan me-time agar tetap waras. Jika tidak tega meninggalkan bayi bersama suami, Anda mungkin bisa memesan makanan favorit lewat layanan pesan antar atau memanggil jasa pijat ke rumah. Dengan me-time, Anda pun bisa mengembalikan semangat dan tenaga untuk mengasuh dan menyusui si kecil.
ADVERTISEMENT
5. Ungkapkan Perasaan
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutter Stock
Jika merasa lelah, tak ada salahnya mengutarakan apa yang Anda rasakan pada suami atau orang terdekat lainnya, Moms. Hindari menyimpan perasaan itu sendirian, ya. Jika perlu, Anda mungkin juga bisa bercerita ke dokter atau psikolog agar mendapatkan solusi yang tepat.
6. Bersiap Menyapih
Tak hanya di awal, penting pula bagi ibu untuk tetap menjaga kesehatan mentalnya di masa-masa akhir menyusui atau saat akan menyapih. Pada momen ini, biasanya ibu merasa sedih karena tidak bisa menyusui lagi dan khawatir kehilangan momen intim bersama si kecil. Namun di sisi lain ibu senang melihat si kecil tumbuh kembangnya bagus dan sehat.
Penting untuk dipahami bahwa Anda perlu menerima transisi tersebut, Moms. Anda dan si kecil mungkin akan menemukan pengalaman baru setelah masa menyusui berakhir.
ADVERTISEMENT