Tips Kembangkan Kemampuan Bicara Anak dengan Down Syndrome

17 Juni 2022 16:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak down syndrome. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Down syndrome adalah salah satu kelainan genetik pada anak yang disebabkan oleh jumlah kromosom yang berlebih. Ya, umumnya, setiap anak lahir dengan 46 kromosom yang diwariskan masing-masing berjumlah 23 kromosom dari ayah dan ibu. Sementara, kromosom anak dengan down syndrome berjumlah 47 karena terdapat satu tambahan kromosom 21.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan anak dengan down syndrome pun berbeda dengan anak normal lainnya, Moms. Sebab, anak dengan down syndrome dilahirkan dengan kode DNA yang sedikit berbeda, sehingga mereka berkembang dengan cara yang unik.
Very Well Family melansir, anak dengan down syndrome kerap mengalami perbedaan tonus otot wajah yang lebih rendah, lidah yang relatif besar, infeksi telinga, dan kemampuan belajar yang lebih lambat. Maka dari itu, mereka cenderung mengalami gangguan bicara dan sulit mengekspresikan apa yang dibutuhkan.
Ilustrasi anak dengan down syndrome. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Nah Moms, untuk mengatasi hal tersebut, cobalah beberapa cara berikut ini agar kemampuan bicara si kecil dapat meningkat.

5 Cara Kembangkan Kemampuan Bicara pada Anak dengan Down Syndrome

1. Lakukan terapi makan
Anak dengan down syndrome umumnya memiliki perbedaan anatomi dan fisiologis di area mulut dan tenggorokan. Akibatnya, mereka kerap mengalami gangguan makan, menelan, dan keterampilan motorik mulut.
ADVERTISEMENT
Salah satu perbedaan yang terjadi pada anak dengan down syndrome adalah tonus otot wajah yang lebih rendah, sehingga artikulasi yang diucapkan sulit untuk dipahami. Oleh sebab itu, terapi makan dapat membantu memperkuat otot-otot wajah yang diperlukan untuk artikulasi.
Ilustrasi anak konsultasi dengan dokter. Foto: Shutter Stock
2. Tes pendengaran
Sekitar 2 per 3 anak dengan down syndrome mengalami gangguan pendengaran. Tak jarang juga gangguan pendengaran dapat memengaruhi perkembangan bahasa dan artikulasi anak. Sehingga, anak dengan down syndrome perlu melakukan tes pendengaran sedini mungkin. Sebab, bila hasilnya menunjukkan hal tersebut, maka bisa segera diatasi.
Salah satu gangguan pendengaran yang cukup sering dialami oleh anak dengan down syndrome adalah infeksi telinga. Kondisi itu disebabkan oleh penumpukkan cairan di belakang gendang telinga, sehingga membuat anak sulit mendengar. Untuk mengatasinya, kemungkinan dokter dapat memberikan antibiotik, dan melakukan pembedahan agar cairan bisa mengalir lancar.
ADVERTISEMENT
3. Gunakan bahasa isyarat
Penggunaan bahasa isyarat dapat membantu perkembangan bicara dan bahasa pada anak dengan down syndrome. Meski bahasa isyarat digunakan sebagai alat komunikasi anak-anak tunarungu, tetapi, dalam beberapa kasus, bahasa isyarat juga dapat membantu anak dengan down syndrome untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka.
Ilustrasi anak dengan down syndrome pakai bahasa isyarat. Foto: yesstock/Shutterstock
4. Gunakan alat peraga
Selain bahasa isyarat, Anda bisa menggunakan alat peraga untuk berkomunikasi dengan anak down syndrome. Salah satu alat peraga yang bisa digunakan adalah papan komunikasi.
Ya Moms, Anda bisa membuat papan komunikasi menggunakan papan tulis kecil yang sudah ditempelkan dengan gambar-gambar sehingga dapat membantu anak untuk mengekspresikan kebutuhan mereka. Misalnya, jika ia menunjuk gambar orang makan, artinya si kecil juga ingin makan, atau bila menunjuk gambar toilet, maka ia ingin buang air kecil maupun buang air besar.
ADVERTISEMENT
5. Sering berbicara di depan anak
Cara lain untuk mendukung perkembangan bicara anak dengan down syndrome adalah dengan rajin berbicara di depan mereka. Misalnya, sering bercerita tentang yang Anda lakukan hari ini, membacakan buku cerita dengan suara keras setiap hari, dan bernyanyi sebelum tidur.