Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Orangtua punya peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak . Mengutip laman Keluarga Indonesia yang dikelola oleh BKKBN, sejak anak berusia dini, orang tua perlu membentuk karakter anak baik terkait pengetahuan, perasaan dan perilaku tentang moral.
ADVERTISEMENT
Namun pembentukan karakter ini tidak bisa muncul dengan instan, Moms. Perlu waktu yang tidak sebentar untuk membangun karakter yang baik pada anak. Karenanya, orang tua perlu memahami bagaimana cara membentuk karakter anak yang tepat.
Cara Paling Efektif untuk Membentuk Karakter Anak
Young Parents melansir, J. Philippe Ruston seorang psikolog melakukan sebuah eksperimen yang menunjukkan bahwa pemodelan peran adalah cara paling efektif untuk membantu anak-anak membangun nilai diri. Seringkali, orang dewasa tidak menyadari dampak dari setiap tindakan mereka pada anak-anak.
Misalnya, jika orangtua marah pada pengemudi di jalan kemudian ada anak-anak di dalam mobil, si kecil akan berpikir bahwa itu bisa diterima dan melakukan hal yang sama ketika ia marah pada orang lain. Oleh sebab itu, perlunya kesadaran dari Anda untuk menjaga sikap ketika di depan anak , terlepas itu di rumah atau di luar rumah, Moms.
dr. Helen LeGette, mantan kepala sekolah yang berkecimpung di dunia pendidikan selama 30 tahun dalam bukunya 'Parents, Kids & Character: Twenty-One Strategies To Help Your Children Develop Good Character' menuliskan bahwa sangat penting bagi orang tua berusaha untuk mempengaruhi karakter anak dengan cara yang positif. Ia percaya bahwa karakter baik yang diajarkan orangtua akan ditangkap oleh anak.
ADVERTISEMENT
"Jika kita ingin anak-anak mengambil dan meniru nilai-nilai yang kita hargai, kita perlu mengajari mereka tentang apa yang kita yakini dan menjelaskan alasannya. Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak kesempatan untuk melibatkan anak dalam percakapan moral," ujarnya.
Kerjasama Orangtua dan Guru untuk Membentuk Karakter Anak
LeGette juga mengatakan, untuk membangun karakter anak, orang tua dan guru perlu bekerjasama. Terutama untuk memberikan nilai yang sama seperti di rumah dan di sekolah. Jika gagal, anak-anak akan bingung mengikuti yang mana.
Misalnya guru mengajar siswa di sekolah untuk menunjukkan perhatian dengan menyerahkan kursi mereka kepada anak yang lebih muda, lanjut usia, dan ibu hamil di transportasi umum. Lalu ketika ia pergi bersama ibunya, lalu melihat kejadian itu, tentu si anak ingin mempraktekkannya. Namun yang terjadi, ibunya malah mengatakan untuk tidak memberikannya. Hal ini tentu menjadi kebingungan bagi anak.
ADVERTISEMENT
Jika Anda ingin anak-anak kita tumbuh menjadi warga negara yang baik dan berguna, Anda perlu menanamkan nilai-nilai dan kebiasaan yang benar. Jika Anda mengajarkan mereka untuk fokus hanya pada diri mereka sendiri, mereka akan tumbuh egois, berpikir bahwa dunia berutang pada mereka.
Lantas, bagaimana cara membangun karakter anak baik dalam diri si kecil? LeGette menyarankan empat hal, yakni pertama, mengajarkan arti dari nilai yang diajarkan pada anak; kedua, menerapkan standar perilaku yang bisa diterima dengan nilai yang diajarkan.
Ketika, advokasi nilai-nilai secara teratur dengan membaca cerita yang mencontohkannya; dan keempat, contohkan nilai-nilai tersebut dalam perilaku dan tindakan Anda sendiri, Hal ini tentu bukan hal mudah, sebab memerlukan waktu dan usaha yang keras untuk membantu anak membangun karakter tersebut. Jadi jangan cepat menyerah, Moms. Semoga berhasil, ya!
ADVERTISEMENT