Tips Memilih Buku Cerita yang Baik untuk Anak
PerbesarAda banyak manfaat saat menanamkan kebiasaan membaca pada anak sejak dini. Mulai dari memancing keingintahuan anak, mengajarkannya rasa empati, mengembangkan imajinasinya, hingga mengoptimalkan kemampuan berbahasa si kecil.
Kebiasaan tersebut dapat ditumbuhkan lewat beberapa cara, misalnya mendongeng sebelum tidur, mengajak anak ke perpustakaan, dan selektif dalam memilih buku cerita. Ya Moms, sebagai orang tua, Anda tak boleh asal saat membelikan buku untuk anak. Diperlukan kiat-kiat khusus agar manfaat membaca buku dapat mendukung tumbuh kembang si kecil.
Tak perlu bingung, Moms! Berikut 4 tips yang bisa Anda lakukan saat memilih buku cerita untuk anak.
1. Pilih buku sesuai usia anak
Meski kita bisa membacakan apa saja untuk si kecil, usahakan untuk memerhatikan usia anak sebelum memilih buku cerita. Sebab, beda usia, beda pula perkembangan otaknya, Moms.
Misalnya saat anak berusia di bawah dua tahun, Anda bisa memberikannya buku yang terbuat dari kain maupun karton tebal, berwarna cerah, dan berisi benda-benda yang sering dilihatnya. Pada usia ini, tahan untuk mengedepankan cerita dengan plot dan pesan moral yang kompleks, tujuannya agar anak tidak over stimulation.
Ketika si kecil memasuki usia 3-5 tahun, Anda dapat memilih buku-buku yang menceritakan kesatuan cerita utuh dengan penggunaan kata sederhana. Sambil membacakan, ciptakan suasana interaktif yang bisa memancing anak untuk berdiskusi ringan.
2. Pilih cerita sederhana dan mudah dipahami anak-anak
Otak anak belum mampu menganalisis pilihan cerita yang kompleks. Oleh karena itu, pilihlah cerita sederhana dan mudah dipahami oleh si kecil.
Misalnya buku yang bercerita tentang keseharian anak seperti sekolah, berteman, dan bermain, aneka hewan purba yang menarik minat anak, atau tempat-tempat baru yang belum dikunjungi anak.
3. Punya pesan moral
Orang tua harus pintar memilih isi cerita. Sebelum memberikan buku bacaan pada si kecil, sebaiknya pastikan isi cerita memiliki nilai-nilai positif. Hal itu dapat menjadi sugesti yang baik untuk bekal anak di masa depan, Moms.
Meski begitu, usahakan tidak menggurui saat menyampaikan pesan moral dalam cerita. Caranya, Anda dapat menanyakan kepada si kecil apa pelajaran yang bisa ia petik dari cerita tersebut dan bantu anak melihat kesamaan cerita dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga, pesan moral bisa lebih mudah diserap anak.
4. Memiliki visual yang menarik
Anak-anak cenderung lebih tertarik pada gambar daripada teks. Karenanya, pilihlah buku yang memiliki visual menarik dan dekat dengan kehidupan anak, Moms.
Saat membacakan dongeng , Anda juga tak perlu terlalu terpaku dengan teks. Jelaskan gambar yang ada pada buku cerita dan kembangkan dalam cerita dengan kosa kata yang mudah dipahami anak. Sehingga, si kecil akan lebih mudah memahami jalan cerita.
Agar kebiasaan membaca bisa terus tumbuh, Anda bisa menetapkan jadwal rutin. Pastikan Anda dan si kecil juga dalam keadaan rileks sehingga bisa sama-sama menikmati isi buku. Sebelum tidur, misalnya.
Untuk menjaga mood anak saat membaca buku sebelum tidur, jangan lupa melindunginya dari gigitan nyamuk agar si kecil tidak rewel karena gatal dan bisa tidur nyenyak sepanjang malam. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang, nyamuk jadi lebih mudah berkembang biak, Moms.
Gunakan Autan Care & Protect dengan kandungan bahan aktif yang lebih rendah dibanding lotion Autan lainnya serta wangi apel dan jeruk disukai si kecil. Sementara itu, Anda dapat menggunakan Autan Sakura dengan wangi bunga sakura khas jepang yang dapat melindungi kulit lembut Anda. Autan selalu ada, supaya Anda bisa fokus pada yang paling berharga.
Tersedia dalam kemasan sachet dan tube yang praktis, Autan bisa lindungi momen bersama keluarga. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi laman resmi Autan dengan klik di sini .
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Autan