Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tips Mencegah Tersetrum Alat Elektronik di Rumah
23 Maret 2022 13:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 5 April 2022 21:36 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bermula saat sang ibu berinisial NB (29) sedang memandikan bayinya berinisial EA. Tiba-tiba, NB berteriak minta tolong karena tersengat listrik dari pemanas air yang sedang digunakan untuk memandikan EA. Kemudian datang suaminya BG (37) dan pengasuh anak SM (51) untuk menolong. Namun nahas, mereka turut kesetrum mesin pemanas air.
Sedih sekali ya, Moms, mendengar kejadian tersebut. Keluarga yang memiliki alat elektronik serupa di rumah diharapkan bisa lebih hati-hati agar kejadian serupa tidak terulang. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah risiko kesetrum dari alat-alat elektronik yang ada di rumah?
Tips Terhindar dari Risiko Tersetrum di Rumah
Meski terlihat aman, memiliki banyak perangkat elektronik di rumah harus tetap diwaspadai ya, Moms. Apalagi bagi Anda yang memiliki anak kecil di rumah. Saat sedang masa-masa aktifnya, si kecil bisa memegang berbagai macam barang, termasuk yang dialiri listrik seperti TV, kipas angin, kulkas, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Inisiator Safety Kids Indonesia, Wahyu Minarto, menjelaskan perlunya orang tua dan anggota keluarga lainnya memahami bahayanya apabila menempatkan peralatan listrik dekat air.
"Beberapa kandungan dalam air dapat menjadi penghantar listrik yang baik. Lalu juga penting memiliki alat listrik yang berstandar dan berkualitas baik," ucap pria yang akrab disapa Billie itu kepada kumparanMOM.
Berikut adalah tips agar keluarga terhindar dari risiko tersetrum alat listrik di rumah menurut Billie:
1. Rawat alat-alat listrik dengan baik. Ganti segera komponen yang rusak
2. Jangan ragu untuk menyingkirkan alat listrik yang sudah rusak
3. Saat membantu korban yang tersengat listrik jangan langsung menyentuh korban.
4. Gunakan alat bantu untuk memegang dan menyentuh korban, seperti kayu. Matikan arus listrik dari peralatan yang menyetrum tersebut
ADVERTISEMENT
5. Kuasai keahlian pertolongan pertama pada kecelakaan
6. Pahami nomor-nomor telepon darurat seperti 112 dan 118 bila diperlukan
Sementara bagi keluarga yang memiliki anak-anak juga bisa melakukan hal-hal berikut.
1. Pilih area aktivitas anak yang jauh dari alat listrik atau potensi tersengat listrik
2. Lindungi outlet dan colokan listrik dengan penutup khusus
3. Awasi selalu anak dalam aktivitasnya terutama jika ada potensi bahaya seperti listrik
Semoga peristiwa tersengatnya satu keluarga di atas bisa menjadi pelajaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan ya, Moms.