Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kemenkes melansir, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI memiliki banyak keunggulan, yakni steril dan aman dari pencemaran kuman, produksi disesuaikan dengan kebutuhan bayi, mengandung antibodi yang dapat menghambat pertumbuhan, membunuh kuman atau virus, dan terhindar dari bahaya alergi.
Keuntungan lainnya, terjalin hubungan yang lebih erat antara bayi dan ibunya karena secara alami dengan adanya kontak kulit, bayi merasa aman. Hal ini sangat penting bagi perkembangan psikis dan emosi bayi.
Selain itu, dengan menyusui menyebabkan uterus atau rahim berkontraksi sehingga proses pengembalian ke bentuk sebelum hamil jadi lebih cepat. Menyusui juga bisa mempercepat pemulihan pascamelahirkan. Selain itu, menyusui juga bisa mengurangi potensi kanker payudara pada ibu.
Tak cuma itu, menyusui juga bisa menjadi KB alami bagi sebagian ibu. Sebab hormon yang berkaitan dengan proses menyusui seperti prolaktin dan laktogenik kompleks, akan menghambat ovulasi.
ADVERTISEMENT
Dengan banyaknya keuntungan tersebut, tak ada alasan bagi ibu untuk tidak menyusui jika tidak ada kondisi khusus. Namun proses menyusui bisa sangat membingungkan bagi ibu baru. Agar tidak bingung, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Tips Menyusui Bagi Ibu Baru
Persiapan Menyusui
Persiapan menyongsong kelahiran bayi, perawatan payudara yang dimulai dari kehamilan bulan ke 7-8 memegang peranan penting dalam menentukan berhasilnya menyusui bayi.
Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Begitupula dengan perawatan payudara yang baik, ibu tidak perlu khawatir terhadap bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.
Cara Menyusui
Moms, yang paling penting dari proses menyusui adalah ibu merasa senang dan nyaman. Bayi dapat disusui sambil duduk atau sambil tiduran, tergantung kondisinya. Bayi dapat disusui pada kedua buah payudara secara bergantian, tiap payudara sekitar 10-15 menit.
ADVERTISEMENT
Lama Menyusui
Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum keluar, bayi cukup disusui selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan membiasakan puting susu diisap oleh bayi. Setelah hari ke 4-5, boleh disusui selama 10 menit.
Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusui selama 15 menit (jangan lebih dari 20 menit). Dengan menyusui selama 15 menit ini, produksi ASI akan cukup.
Jumlah ASI yang terisap bayi pada 5 menit pertama adalah ± 112 ml. 5 menit kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ± 16 ml.