Tips Merawat Payudara saat Hamil agar Kelak Produksi ASI Lancar

19 Maret 2020 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
merawat payudara Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
merawat payudara Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama masa kehamilan, kesehatan payudara sebagai bagian tubuh penghasil ASI harus lebih dijaga dan diperhatikan. Ya Moms, payudara yang sehat bisa jadi salah satu faktor yang memengaruhi produksi ASI nanti.
ADVERTISEMENT
Pengaruh hormon saat hamil juga membuat payudara lebih sensitif dan tak jarang mengalami beberapa perubahan. Apalagi setelah memasuki trimester ketiga kehamilan, ukuran payudara biasanya akan kian membesar akibat pelebaran kelenjar susu dan lemak guna persiapan menyusui. Tak hanya itu, areola Anda juga berubah warna jadi lebih gelap, hingga rasa nyeri yang kerap terasa di area puting.
Karena itulah, perawatan payudara harus dilakukan sejak awal kehamilan, Moms. Namun merawat payudara juga harus dilakukan dengan tepat. Salah langkah sedikit saja, ternyata bisa menimbulkan kontraksi yang akan memengaruhi waktu persalinan.
Lantas, bagaimana cara yang aman untuk memelihara kesehatan payudara? Berikut

1. Gunakan bra yang tepat

Ilustrasi Bra Foto: Shutterstock
Dilansir Verywell Family, hormon oksitosin membuat ukuran payudara membesar akibat pelebaran pembuluh darah dan kelenjar susu. Dengan ukuran payudara yang lebih besar dibandingkan sebelum kehamilan, tentunya Anda juga harus memilih bra yang tepat guna mengurangi rasa pegal dan tak nyaman.
ADVERTISEMENT
Selain memilih bra dengan cup yang sesuai dengan payudara Anda, sebaiknya hindari penggunaan bra yang memiliki kawat penyangga di bagian bawahnya karena kawat tersebut dapat menghambat pelebaran saluran ASI.

2. Cek keadaan payudara setiap hari

Ilustrasi perempuan periksa payudara Foto: Shutterstock
Perubahan ukuran dan rasa ‘penuh’ pada payudara selama kehamilan adalah hal yang normal. Meski begitu, sebaiknya Anda harus tetap mengecek kesehatan payudara setiap hari di rumah dengan meraba permukaan payudara dengan lembut. Bila terasa perubahan yang janggal seperti rasa sakit yang berulang-ulang atau muncul benjolan yang terasa saat menyentuh payudara, sebaiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter.

3. Jaga kebersihan payudara

ASI perah dari payudara kiri dan kanan bisa berbeda jumlahnya Foto: Shutterstock
Produksi ASI juga bisa dipengaruhi oleh kebersihan payudara. Nah, cara menjaga kebersihan payudara adalah dengan rutin mengganti bra, menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak menekan payudara, serta rajin mandi dan membersihkan bagian payudara.
ADVERTISEMENT
Setelah mandi, jangan mengelap bagian payudara terlalu keras, Moms. Cukup tepuk-tepuk lembut payudara menggunakan handuk bersih setelah itu gunakan bra dan pakaian seperti biasanya.

4. Gunakan breast pad

Ilustrasi breast pad. Foto: Shutterstock
Memasuki trimester kedua kehamilan, biasanya payudara sudah mulai memproduksi kolostrum dan tak jarang merembes membasahi bra. Cairan kental kekuningan ini tak hanya menimbulkan noda dan rasa lengket, namun juga membuat payudara rentan menjadi lembap.
Untuk itu, saat kolostrum sudah mulai keluar, sebaiknya mulai gunakan breast pad atau penyangga payudara yang berfungsi menyerap cairan dan membuat permukaan payudara tetap kering. Jangan lupa, pilih breast pad yang sesuai dengan ukuran payudara dan berbahan lembut sehingga tidak menimbulkan iritasi.

5. Menyantap makanan bergizi

Ilustrasi pola makan sehat untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
Anda bisa meningkatkan kualitas kesehatan payudara sekaligus meningkatkan produksi ASI dengan menyantap makanan bergizi yang kaya mineral seperti asam folat dan zat besi, vitamin, serta protein. Daging merah, daun bayam, daun katuk, pepaya, kacang-kacangan, dan oatmeal memiliki kandungan serat Beta-glucan yang bisa merangsang enzim untuk produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Selain rutin menjaga pola makan, konsumsi PRENAGEN mommy bisa membantu meningkatkan kesehatan di masa kehamilan. Formula PRENAPRO di dalam PRENAGEN mommy dirancang untuk menjaga ibu hamil tetap fit sekaligus membantu memenuhi nutrisi ibu dan janin di 1000 hari pertama kehidupan.
Di dalam PRENAGEN mommy terdapat kandungan zat besi dan asam folat untuk mencegah risiko cacat bawaan akibat kerusakan pada tabung saraf otak bayi. Selain itu, ada juga kandungan vitamin D dan kalsium menjaga kepadatan tulang ibu dan janin, serta asam lemak esensial Omega 3 dan 6 yang akan membantu perkembangan otak janin di dalam kandungan.
Tak ketinggalan juga ada kandungan inulin, yakni serat pangan yang berfungsi membantu meningkatkan kesehatan pencernaan selama kehamilan. Dengan pilihan rasa yang beragam seperti Velvety Chocolate, Vanilla, Mocha, Strawberry, dan Kacang Hijau, menjaga kesehatan di masa kehamilan akan terasa lebih nikmat.
ADVERTISEMENT
Yuk Moms, konsumsi PRENAGEN mommy secara teratur untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan sejak awal kehamilan. Dengan tubuh yang lebih sehat, produksi dan kualitas ASI pun akan meningkat.
Story ini merupakan bentuk kerjasama dengan KALBE Store