Tips Optimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

1 Juli 2020 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil di 1000 pertama kehidupannya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil di 1000 pertama kehidupannya. Foto: Shutterstock
Setiap orang tua pasti ingin anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Berbagai upaya pun akan dilakukan ibu dan ayah demi mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil agar bisa tetap sehat dan ceria hingga ia dewasa.
Ya Moms, mempersiapkan kehidupan si kecil memang harus dilakukan sejak dini, bahkan sejak sebelum ia lahir ke dunia. Sebab periode emas perkembangan otak bayi sudah terjadi di 1000 hari pertamanya, yang terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari usia awal 2 tahun anak.
Karenanya, Anda perlu menerapkan berbagai kiat di 1000 hari pertama kehidupannya. Tak hanya asupan nutrisi ibu yang penting untuk pertumbuhan sekaligus menekan risiko alergi, orang tua juga bisa mulai merangsang pertumbuhan anak dengan berbagai stimulasi.
Lantas bagaimana cara mengoptimalkannya? Tidak perlu pusing Moms, berikut tips yang bisa orang tua lakukan di 1000 hari pertama kehidupan anak:

1. Perhatikan kebutuhan nutrisi sejak awal kehamilan

Menyantap makanan bernutrisi saat masa kehamilan. Foto: Shutterstock
Dilansir Parents, saat usia kehamilan sudah menginjak 24 minggu, otak janin telah memiliki 10 miliar sel yang akan berkembang terus sesuai dengan nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu. Otomatis bila ibu tidak cukup asupan nutrisinya, maka perkembangan otak bayi pun bisa ikut terhambat dan memengaruhi perkembangan si kecil di dalam kandungan.
Selama kehamilan ibu harus senantiasa mengonsumsi yang mengandung nutrisi makro maupun mikro. Nutrisi makro merupakan asupan zat gizi yang diperlukan ibu hamil dalam jumlah besar untuk menunjang energi sekaligus nutrisi si kecil seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan nutrisi mikro yang terdiri dari vitamin hingga mineral sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan metabolisme tubuh hingga membantu pertumbuhan organ vital janin.

2. Memaksimalkan ASI hingga 2 tahun

ibu menyusui Foto: Shutterstock
ASI punya banyak sekali manfaat bagi tumbuh kembang bayi. Para ahli pun menganjurkan ibu untuk memberi ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan dengan pemberiannya hingga si kecil berusia 2 tahun dengan disertai pemberian MPASI.
Selain mempererat bonding antara ibu dan bayi, pemberian ASI juga penting untuk mencukupi nutrisinya, serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga anak tidak akan mudah sakit di kemudian hari.

3. Berikan stimulasi anak sejak di kandungan

ibu hamil dan calon ayah Foto: Shutterstock
Mengoptimalkan tumbuh kembang dan kecerdasan si kecil bisa dilakukan dengan memberikan berbagai rangsangan, bahkan sejak si kecil berada di dalam kandungan. Ibu bisa mulai memberikan stimulasi dengan mengajak janin mengobrol, mendengarkan musik klasik, hingga menyentuh dan memijat lembut perut. Meski terlihat seperti kegiatan yang sepele, namun stimulasi ini bisa membantu perkembangan otak anak hingga memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak, lho!

4. Konsumsi multivitamin selama menyusui

Ibu hamil mengonsumsi suplemen. Foto: Shutterstock
Seperti telah dijelaskan di poin pertama, selain nutrisi makro ibu juga membutuhkan asupan nutrisi mikro seperti mineral dan vitamin selama kehamilan hingga menyusui. Dengan asupan mikronutrien yang cukup, maka kesehatan ibu dan si kecil pun akan lebih terjamin. Selain itu bagi ibu menyusui, tambahan nutrisi dari suplemen bisa membantu meningkatkan nutrisi pada ASI.
Banyak jenis suplemen yang bisa dikonsumsi ibu menyusui agar ASI-nya lebih berkualitas, seperti suplemen asam folat, vitamin A, B kompleks, hingga suplemen Omega-3 untuk asupan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

5. Konsumsi probiotik

Alergi pada anak kerap membuat orang tua khawatir, apalagi bila ayah atau ibu juga punya riwayat alergi yang mungkin diturunkan ke anak. Namun Anda bisa meminimalisir risiko anak terkena alergi dengan meningkatkan asupan probiotik sejak trimester 3 kehamilan.
Tak hanya bagi ibu, anak juga perlu asupan probiotik untuk meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus mencegah alergi sejak dini. Lantas, jenis probiotik apa yang dibutuhkan dan cocok diberikan untuk anak di usia 0-2 tahun?
Bifidobacterium merupakan jenis probiotik atau bakteri baik yang punya banyak manfaat untuk membantu menjaga kesehatan anak. Bahkan, Bifidobacterium merupakan jenis bakteri baik pertama yang ditemukan dan tumbuh pesat di dalam di dalam usus besar anak pada 1 minggu pertama kehidupannya.
Kadar Bifidobacterium yang cukup di dalam tubuh anak juga akan membantu penyerapan nutrisi agar lebih optimal untuk menunjang tumbuh kembang anak. Sebaliknya, kekurangan probiotik bisa menyebabkan anak rentan mengalami infeksi, malnutrisi, hingga gangguan tumbuh kembang seperti stunting.
Nah, bila masih bingung mencari suplemen probiotik yang tepat, Anda bisa memberikan LIPROLAC sebagai pendamping ASI untuk si kecil, Moms. LIPROLAC merupakan suplemen sinbiotik (gabungan probiotik dan prebiotik) yang mengandung manfaat lima spesies bakteri baik seperti Streptococcus thermophilus, Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Bifidobacterium bifidum.
com-Liprolac suplemen sinbiotik sahabat pencernaan anak. Foto: Dok. Liprolac
Suplemen sinbiotik ini berfungsi untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam pencernaan sehingga telah teruji klinis membuat anak tidak mudah sembelit. Dilengkapi prebiotik FOS sebagai media pertumbuhan bakteri baik, serta tambahan mineral dan vitamin A, E, B1, B2, dan B6, LIPROLAC akan membantu memperkuat daya tahan tubuh anak agar tetap terjaga optimal sehingga tidak mudah terpapar virus atau kuman penyebab sakit.
com-Liprolac suplemen sinbiotik sahabat pencernaan anak. Foto: Dok. Liprolac
Ada juga LIPROLAC Drops khusus untuk anak berusia 0-2 tahun. Produk baru ini mengandung 1 miliar probiotik Bifidobacterium animalis subsp. lactis yang sesuai kebutuhan usus bayi di awal kehidupan dan terkandung di ASI. Dilengkapi juga dengan high oleic sunflower oil dan tanpa pengawet serta pewarna, tak hanya menyehatkan, suplemen khusus bayi ini pun dijamin lebih aman dikonsumsi.
Jadi tidak khawatir lagi kan Moms, mempersiapkan tumbuh kembang si kecil di 1000 hari pertamanya? Ada LIPROLAC, sahabat pencernaan anak untuk bantu maksimalkan pertumbuhannya.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan LIPROLAC