Tips Parenting dari Nadia Mulya: Memilih Sekolah Terbaik buat Anak

19 Oktober 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadia Mulya. Foto: Munady Widjaja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nadia Mulya. Foto: Munady Widjaja/kumparan
ADVERTISEMENT
Model dan ibu dari 4 orang anak Nadia Mulya, mengakui kalau memilih sekolah terbaik buat anak-anaknya bukan hal yang mudah. Terlebih sekolah kini semakin beragam pilihannya bersama kelebihan-kelebihan yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Tapi ia pun punya trik yang bisa Anda simak dan praktikkan, Moms. Apa saja?
Pertama, menyiapkan dana sejak jauh-jauh hari atau melakukan investasi pendidikan. "Anak-anakku sudah tahu ingin jadi apa, bahkan sudah detail mau kuliah ke negara mana. Untuk menyiapkan dana pendidikannya juga harus dilakukan detail untuk keempat anak sejak TK sampai nanti kuliah dari sekarang ini," jelasnya di peluncuran bukunya di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta (16/10).
Ya Moms, biaya memang memegang peranan penting, mengingat tiap tahunnya dana pendidikan yang semakin naik saja. Karenanya, penting untuk menyiapkannya secara matang.
Kedua, apapun jenis sekolah yang Anda pilih, pikirkan juga peer presure atau tekanan dari teman sebaya anak. Karena hal itu bisa memengaruhi si kecil, Moms.
ADVERTISEMENT
"Ada anak yang enggak mau kalau enggak diantar naik mobil (merek) tertentu. Atau liburan minimal harus ke Eropa. Itu karena dia melihat teman-temannya seperti itu. Nah, hal ini juga penting dipertimbangkan orang tua, untuk kemudian disesuaikan dengan kemampuan masing-masing keluarga," kata Nadia Mulya.
Sebab, bicara tentang dana pendidikan tak berhenti di uang pangkal dan bulanan sekolah, Moms. Tapi juga biaya-biaya lain yang mengikuti, contohnya dana kado buat teman sekolah anak saat ulang tahun, hingga biaya gaya hidup. Peer presure juga yang membuat anak nyaman tidaknya di sekolah, Moms.
Nadia Mulya dan Prita Ghozie luncurkan buku baru Foto: Fina Prichilia/kumparan
Ketiga, kalau kelak Anda ingin melanjutkan pendidikan anak di luar negeri, maka selain biaya dan syarat akademik anak yang memang harus mencukupi, ada hal lain di luar akademik yang jadi pertimbangan.
ADVERTISEMENT
"Untuk bisa sekolah di luar negeri, baik biaya sendiri atau beasiswa diperlukan prestasi anak di luar akademik juga sebagai syarat masuk, lho. Misalnya, kalau anakku sukanya tari tradisional. Nah, sekarang aku 'ngotot' agar ia bisa ikut kompetisi tari supaya dapat bantu dia kumpulin sertifikatnya itu," tutup Nadia Mulya.