Tips Perkuat Bonding dengan Anak Melalui Skin to Skin Contact

30 Januari 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu bonding dengan anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu bonding dengan anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bonding merupakan ikatan emosional yang intens antara ibu dan anak, bahkan sejak dalam kandungan. Bonding memiliki peran penting yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Ikatan yang kuat dari ibu membuat anak merasa aman, nyaman, mampu meningkatkan kepercayaan diri dan membangun identitas positif.
ADVERTISEMENT
Namun di masa kini, terutama di kota besar, Ibu kerap menghadapi situasi yang mungkin tidak nyaman, sehingga membuat bonding dengan anak menjadi sangat berkurang.
Padahal Ibu memiliki multi peran yang tak ternilai dalam menjaga keutuhan keluarga - baik sebagai ibu rumah tangga maupun ibu bekerja. Emosi yang muncul dari Ibu oleh berbagai faktor, tanpa disadari dapat menular pada anak dan berdampak negatif pada pola asuh, pemenuhan kebutuhan anak, dan pembentukan kelekatan emosional antara ibu dan anak.
Psikolog pendidikan dari Rumah Dandelion, Orissa Rinjani, mengatakan bahwa ada tantangan tersendiri ketika seorang Ibu memilih bekerja.
“Data menunjukkan, meski keterlibatan ayah dalam proses pengasuhan meningkat, ibu tetap memegang porsi dan peranan yang lebih besar terkait kebutuhan anak dan domestik," kata Orissa.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, penting bagi para ibu modern untuk menyadari dan menerima: tidak bisa semua yang kita harapkan sempurna di waktu bersamaan. Di waktu tertentu, anak menjadi prioritas, di waktu lain, pekerjaanlah yang jadi prioritasnya,” imbuhnya.
Nah, salah satu cara untuk meningkatkan bonding dengan anak adalah melalui skin to skin contact. Bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Tips Terapkan Skin to Skin Contact dengan Anak

1. Mulai sejak awal
Ilustrasi ibu hamil melakukan perawatan di salon. Foto: lunamarina/Shutterstock
Saat mengandung hingga melahirkan, ibu memiliki ikatan emosional yang unik dengan anaknya. Maka mulailah usapan atau pijatan lembut segera setelah masa kelahiran untuk membantu menguatkan ikatan emosional, sekaligus kehangatan yang dikenal dan akan diingat oleh anak. Contohnya dengan menempatkan bayi di atas dada ibu sehingga bayi mampu mengenali aroma tubuh dan mendengar suara detak jantung sang ibu.
ADVERTISEMENT
2. Jadwalkan secara rutin dan konsisten
Manfaatkan momen pagi dan sore hari setelah mandi, serta waktu sebelum tidur, lanjutkan dengan membalurkan balsam khusus bayi dan anak untuk memberikan kehangatan yang lebih lama pada area leher, dada dan perut di atas pusar searah jarum jam, ditambah dengan pijatan halus pada punggung.
3. Lakukan dengan tenang dan pilih waktu yang tepat
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutter Stock
Berbicara yang lembut pada anak, pilih waktu yang tenang dan perhatikan kenyamanan ibu dan anak selama sesi skin-to-skin. Hindari kebisingan atau kegaduhan yang dapat mengganggu momen tersebut. Usapan tangan ibu, ditambah dengan suara ibu, dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada anak.
4. Menyusui sambil memeluk atau bersenandung
Menyusui adalah cara paling efektif lain untuk menjalin ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak setelah persalinan. Apalagi bila itu dilakukan sambil memeluk, mengelus, dan bersenandung. Bersenandung bisa menjadi cara supaya anak mengenali suara ibu. Lakukan sambil menatap mata bayi dengan limpahan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
“Sentuhan positif dari orang-orang terkasih, seperti menepuk, membelai, berpegangan tangan, menggelitik, memeluk, mencium dan membimbing anak secara fisik, terbukti dapat meningkatkan keintiman dan kedekatan psikologis dan fisik antar individu,” tutup Orissa.