Tips Pilih Deodoran untuk Anak

13 Mei 2021 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keringat berlebih pada anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keringat berlebih pada anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Anak selalu aktif bergerak! Tidak apa, Moms, ini bagus dan memang wajar. Namun memang, banyak aktivitas fisik membuat anak sering berkeringat terutama bila si kecil melakukannya di luar ruangan. Hal itu membuat orang tua -khususnya yang punya anak usia sekolah dan praremaja, merasa khawatir mungkin si kecil akan mempunyai bau badan tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Namun coba lah bersikap bijak bila ingin memberikan deodoran kepada anak. Meski tak ada aturan khusus mulai usia berapa anak mulai pakai deodoran, anak yang belum memasuki masa pubertas sebenarnya tidak butuh deodoran untuk mengatasi masalah bau badan.
Ilustrasi deodoran. Foto: Shutter Stock
Alasannya? Mengutip Very Well Family, orang tua perlu memahami bahwa belum tentu bau badan anak berasal dari ketiaknya. Bisa jadi,jadi dari bedak ataupun kaus kaki yang digunakan misalnya.
Meski begitu, tetap tidak ada masalah jika Anda memutuskan untuk memberikan deodoran kepada si kecil ya, Moms. Anda bisa memilih berbagai produk deodoran khusus anak-anak yang tersedia di pasaran.
Untuk membantu Anda, berikut ini kumparanMOM akan memberikan 4 tips memilih produk deodoran yang tepat untuk anak.
ADVERTISEMENT

4 Tips Memilih Deodoran untuk Anak

Ilustrasi deodoran. Foto: Shutter Stock
1. Perhatikan bahan
Bahan merupakan faktor penting yang harus Anda perhatikan sebelum memilih produk deodoran untuk anak. Seperti yang kita ketahui, sebagian besar deodoran mengandung aluminium dan bahan kimia untuk melawan bau badan. Tapi, hal itu justru mungkin dapat menimbulkan masalah kulit tertentu untuk si kecil, seperti alergi ataupun iritasi.
Ada baiknya, jika Anda memilih produk yang mengandung bahan-bahan alami dan organik. Misalnya produk deodoran yang terbuat dari ekstrak tumbuhan dan minyak esensial herbal yang tidak memiliki efek samping tertentu.
Ilustrasi deodoran. Foto: Shutter Stock
2. Pilih produk yang tahan lama
Anak-anak yang memiliki banyak aktivitas fisik mungkin memerlukan perlindungan lebih dari bau badan dan keringat. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memeriksa keefektifan produk dan berapa lama mereka akan bertahan.
ADVERTISEMENT
3. Produk yang mudah diaplikasikan
Carilah produk deodoran yang tersedia dalam bentuk roll-on atau cream. Mereka mudah diaplikasikan dan bisa menutupi area ketiak secara merata. Sebaiknya, Anda tidak memilih deodoran spray untuk anak. Hal itu berisiko anak salah mengarahkan spray-nya yang mungkin bisa mengenai matanya.
4. Pilih aroma kesukaan anak
Mungkin akan sulit meminta anak untuk menggunakan deodoran di awal karena belum terbiasa. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mencoba memberikan produk dengan aroma kesukaan si kecil untuk menarik perhatiannya.
(Penulis: Hutri Dirga Harmonis)